9 Penyebab Utama Kanker
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kanker:
1. Faktor keturunan
Faktor keturunan atau genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu jika dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis;jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. misalnya adalah risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
2. Faktor Lingkungan
Beberapa penyebab yang sering tidak disadari mengundang terjadinya kanker yaitu:
a. Merokok
Merokok dapat meningkatkan resiko kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
2. Sinar Ultraviolet yang berasal matahari
3. Radiasi ionisasi yang terjadi dalam sinar rontgen yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom. misalnya adalah orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, mencakupko tinggi menderita kanker sel darah seperti Leukemia.
Merokok dapat meningkatkan resiko kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
2. Sinar Ultraviolet yang berasal matahari
3. Radiasi ionisasi yang terjadi dalam sinar rontgen yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom. misalnya adalah orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, mencakupko tinggi menderita kanker sel darah seperti Leukemia.
3. Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Dalam memilih suatu makanan, kehati;hatian adalah hal yang penting. Beberapa jenis makanan ternyata bisa memyebarkan surat undangan untuk kanker agar hinggap ditubuh kita.
Beberapa dari makanan tersebut antara lain:
1. Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
2. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan mencakupko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
3. Zat pewarna untuk makanan.
4. Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dan sebagainya.
5. Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan
1. Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
2. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan mencakupko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
3. Zat pewarna untuk makanan.
4. Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dan sebagainya.
5. Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan
4. Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
1. Virus Papilloma, yang menyebabkan kutil alat kelabuin (genitalis) juga dicurigai salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
2. Virus Sitomegalo, yang menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).
3. Virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan kanker hati.
4. Virus Epstein - Bar (di Afrika) yang menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Kanker ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik. 5. Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV yang menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
1. Virus Papilloma, yang menyebabkan kutil alat kelabuin (genitalis) juga dicurigai salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
2. Virus Sitomegalo, yang menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).
3. Virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan kanker hati.
4. Virus Epstein - Bar (di Afrika) yang menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Kanker ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
Baca Juga
- 7 Penyakit Pada Tulang Dan Cara Merawat Tulang
- 16 Penyakit Pencernaan (Paratitis, Xerostomia, Gastritis, Disfagia, Peritonitis, Hepatitis, Apendisitis, Konstipasi, Diare, Hemoroid, Batu Empedu, Disentri, Kanker Usus, Muntah-Muntah, Ulkus, Maag)
- Gejala Kanker Payudara (Periksa Sejak Dini Gejala Kanker Payudara)
5. Infeksi
1. Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
2. Infeksi oleh Clonorchis yang dapat menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
3. Helicobacter Pylori adalah bakteri yang dicurigai penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
2. Infeksi oleh Clonorchis yang dapat menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
3. Helicobacter Pylori adalah bakteri yang dicurigai penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
6. Faktor perilaku
Faktor perilaku tersebut antara lain merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan, peminum minuman beralkohol, melakukan hubungan intim diusia
dini dan sering berganti ganti pasangan beresiko lebih tinggi terkena kanker.
dini dan sering berganti ganti pasangan beresiko lebih tinggi terkena kanker.
7. Gangguan keseimbangan hormonal
Terdapat kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan belum sempurnanya progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
Hal tersebut terjadi karena hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan.
Kaum hawa yang menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi. Maka wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat memiliki resiko terbentuk kanker payudara lebih tinggi. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Hal tersebut terjadi karena hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan.
Kaum hawa yang menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi. Maka wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat memiliki resiko terbentuk kanker payudara lebih tinggi. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Tetapi pada wanita yang menyusui selama paling sedikit 6 bulan berturut – turut dan wanita yang hamil beberapa kali, mendapat resiko lebih rendah terkena kanker payudara. Hal demikian terjadi karena, pada saat kehamilan dan menyusui Hormon progesterone, hormone yang bersifat protektif terhadap kanker yaitu dengan menghambat efek stimulasi estrogen, meningkat.
8. Faktor kejiwaan, emosional
Faktor tersebut antara lain stress; dendam; kebencian yang mendalam dan sakit hati; dapat menyebabkan atau memperberat kanker. Gangguan emosi ini dapat menyebabkan ganggguan
keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker Stres yang berat.
keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker Stres yang berat.
9. Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Misalnya:
1. Radikal bebas yang terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan. minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas yang terproduksi pada waktu kita makan berlebihan maupun dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
1. Radikal bebas yang terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan. minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas yang terproduksi pada waktu kita makan berlebihan maupun dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.