Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Penyakit Pada Tulang Dan Cara Merawat Tulang



       Tak ubahnya dengan sistem organ yang lain, sistem gerak / tulang juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor penyebab gangguan atau kelainan, antara lain disebabkan oleh kebiasaan, pola hidup, atau bisa pula berasal dari pembawaan. Pernahkah Anda mengalami gangguan kesehatan yang berkaitan dengan anggota gerak? Jika pernah, bagaimana aktivitas yang Anda lakukan? Terganggu bukan?

       Beberapa gangguan kesehatan dan kelainan yang terjadi pada anggota gerak tubuh adalah sebagai diberikut.
A.Penyakit / Kelainan pada Tulang
Beberapa kelainan yang terjadi pada tulang adalah sebagai diberikut.
1. Fraktura
       Pada kelainan tulang ini, tulang mengalami retak/patah tulang akibat mengalami benturan keras, misalnya karena kecelakaan. Pemulihan untuk kelainan ini, yaitu dengan mengembalikan pada susunan tiruanla secepat mungkin. Pada kasus patah tulang, untuk menyambungkannya dimenambahkan pen atau platina. Sesudah tulang mengalami pertumbuhan dan menyatu, pen/platina akan diambil kembali.
       Tulang lengan yang patah memerlukan waktu penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan tulang paha. Waktu untuk penyembuhan tulang lengan ± 1 bulan, sedangkan pada tulang paha berlangsung ± 6 bulan.
2. Kelainan Bawaan Sejak Lahir
       misal kelainan ini adalah bentuk kaki X atau O. Kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan–gangguan saat seorang ibu mengandung, misalnya ibu tersebut belum sempurnanya vitamin D dan kalsium. Oleh sebab itu, ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk banyak makan sayur dan susu kalsium.
3. Arthritis

       Penyakit ini disebabkan terjadinya peradangan yang terjadi pada persendian.
Beberapa hal yang menyebabkan penyakit ini adalah sebagai diberikut.
1) Metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi.      
Keadaan ini akan menimbulkan sakit, terutama pada jari-jari tangan maupun kaki.
2) Penumpukan bahan kapur di antara dua tulang sehingga mengakibatkan sendi susah digerakkan dan kaku. Biasanya sendi akan membengkak dan terasa sakit.
4. Gangguan yang Terjadi pada Tulang Belakang
    Gangguan ini disebabkan karena kebiasaan tubuh yang salah, kelainan ini antara lain seperti diberikut.

1) Lordosis, yaitu keadaan tulang belakang yang melengkung ke depan.
2) Kifosis, adalah keadaan tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga badan terlihat bongkok.
3) Skoliosis, yaitu keadaan tulang belakang melengkung ke samping kiri atau kanan.
       Untuk menghindari gangguan tersebut, sebaiknya kita berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya cara duduk yang benar yaitu keadaan tulang belakang harus lurus. Jika kita pulas, sebaiknya berkasur padat, begitu pula saat duduk di kursi sebaiknya memilih alas duduk yang padat. Memang nyaman duduk di sofa yang empuk, namun keadaan demikian akan memaksa otot-otot punggung bawah untuk bekerja mempertahankan susunan normal tulang-tulangnya.
5. Osteoporosis

       Orang yang menderita kelainan ini, keadaan tulangnya akan rapuh dan keropos. Ini disebabkan karena berkurangnya kadar kalsium dalam tulang. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka kadar kalsium akan berkurang sedikit demi sedikit. Wanita lebih rentan terkena gangguan tulang ini.
       Ketika seorang wanita mengalami menopause, ia akan kehilangan kalsium dengan cepat. Hal ini akan mengakibatkan tulang keropos. Untuk menghindari hal ini, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium. Susu kalsium dosis tinggi sangat dianjurkan untuk ibu-ibu yang berumur di atas 50 tahun. Selain minum susu, sebaiknya diimbangi pula dengan olahraga yang teratur.
6. Rakhitis

       Penyakit ini menyebabkan kondisi tulang seseorang yang lunak. Hal ini disebabkan dalam tubuh seseorang belum sempurnanya vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk mengabsorpsi fosfor dan berperan dalam metabolisme kalsium. Penderita ini dimasukankan banyak mengkonsumsi telur, susu, dan minyak hati ikan. Selain itu, pada pagi hari, penderita dimasukankan berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari pagi dapat memmenolong pembentukan vitamin D dalam tubuh.
7. Mikrosefalus

       Penderita kelainan ini akan mengalami keadaan di mana pertumbuhan tulang-tulang tengkorak terlambat, sehingga bentuk kepala kecil. Kelainan ini ialah bawaan dari lahir. Ini disebabkan karena ketika sedang hamil, seorang ibu kurang mendapat vitamin A dan zat kapur/kalsium. Oleh sebab itu, ibu hamil dianjurkan banyak mengkonsumsi vitamin A yang banyak terdapat pada sayuran yang berwarna merah dan kuning, kuning telur, mentega, minyak ikan, hati, dan susu. Sedangkan zat kapur (kalsium) dapat diperoleh dari sayuran kubis, brokoli, biji-bijian, susu, kerang, ikan dan keju.

B.Teknik Menjaga Kesehatan Tulang
       Sesudah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada tulang, maka Anda harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan- gangguan tersebut.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang kita adalah sebagai diberikut.
a. Makan makanan yang cukup mengandung kalsium.
b. Olahraga yang teratur.
c. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk memmenolong pembentukan vitamin D yang sangat penting sekali untuk memmenolong penyerapan kalsium dalam makanan. Selain cara-cara itu, kita juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.