Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jaringan Pengangkut (Fungsi & Gambar Jaringan Pengangkut Tumbuhan)

Jaenteng pengangkut disebut juga berkas vaskuler atau berkas pengangkutan (fasis).
Jaenteng Pengangkut ini berfungsi mengangkut air dan unsur hara hasil asimilasi dari satu bagian tubuh tumbuhan ke bagian yang lain.Jaenteng pengangkut terbagi menjadi dua macam. Yakni xilem dan floem. 
      Xilem dinamakan pula pembuluh kayu. Fungsinya adalah mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke dalam tubuh hingga daun. Pada xilem terdapat dua jenis sel, yaitu trakeid dan unsur pembuluh. Sel trakeid berbentuk gelondong, panjang dan tipis dengan ujung runcing. Pada dinding selnya terdapat ceruk sebagai tempat jalan air dari sel ke sel lain. Perhatikan bentuk sel trakeid pada gambar diberikut.
Oleh karena dinding sekundernya terdapat lignin, maka trakeid berfungsi sebagai penyokong dan pengangkut air.
      Sementara itu, unsur pembuluh pada xilem berbentuk lebih lebar, ukuran lebih pendek, dinding sel tipis, dan ujung tidak terlalu runcing. Simaklah gambar diberikut.
Unsur pembuluh berbentuk pipa kecil panjang dari ujung ke ujung dinamakan pembuluh xilem. Pada dinding ujung unsur pembuluh ini terdapat perforasi (lubang) yang memungkinkan air mengalir bebas.
      Jaenteng pengangkut selanjutnya adalah floem. Floem dinamakan pula pembuluh tapis. Agar kalian mengetahui bentuk pembuluh tapis, simaklah gambar dibawah ini.
Floem berfungsi menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Jaenteng ini tersusun atas anggota pembuluh tapis.
Di antara anggota pembuluh tapis terdapat dinding berpori atau lempengan tapis. melaluiataubersamaini adanya dinding berpori, aliran zat yang berasal dari sel-sel pada pembuluh tapis bergerak dengan gampang. Di
sepanjang sisi anggota pembuluh tapis terdapat sel pendamping yang memiliki nukleus. Pada daun, sel pendamping ini dapat menciptakan gula yang selanjutnya disalurkan ke seluruh anggota pembuluh tapis.