Cara Membuat Termometer Sederhana Disertai Gambar | Keuntungan Kerugian Raksa Dan Alkohol Untuk Mengisi Termometer
Alat dan Bahan Untuk Membuat Termometer Sederhana
Botol kaca, air, pewarna makanan (warna merah), sedotan, gunting, tiga buah spidol berwarna, karton putih, dan plastisin (lilin mainan).
Prosedur Kerja Membuat Termometer Sederhana
- Masukkan air ke dalam botol kaca.
- Masukkan pewarna makanan ke dalam botol yang sudah mencakup air sehingga air dalam botol menjadi berwarna merah.
- Masukkan sedotan plastik ke dalam botol sampai masuk ke dalam air, kemudian tutup mulut botol dengan plastisin sehingga tidak ada udara yang masuk.
- Tiup sedotan dengan perlahan sampai air naik ke dalam sedotan. Berhentilah meniup ketika air mencapai bagian tengah sedotan.
- Buatlah dua celah pada karton putih, kemudian masukkan karton tersebut ke dalam sedotan. Sesudah itu, buatlah tanda permukaan air pada karton putih dengan menggunakan spidol hitam. Tanda permukaan air itu menunjukkan suhu normal (suhu ruangan).
- Simpan termometer di tempat yang gerah. Perhatikan, air akan mengembang sehingga permukaan air akan naik. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol merah. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap atas.
- Simpan termometer di dalam lemari es beberapa saat. Perhatikan, air akan menyusut sehingga permukaan air akan turun. Tandailah permukaan air tersebut dengan spidol biru. Tanda ini dianggap sebagai titik tetap bawah.
Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair tersebut bertambah) ketika digerahkan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat. Hubungan antara perubahan volume dan perubahan suhu juga terjadi pada zat padat dan zat gas. Jika zat padat atau zat gas digerahkan, volumenya akan bertambah. Begitu pula jika zat padat atau zat gas didinginkan, volumenya akan berkurang.
Nah, tahukah engkau zat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengisi termometer agar dapat mengukur suhu dengan baik?
Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
a. Raksa
Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai diberikut.
- Warnanya mengkilap seperti perak sehingga gampang dilihat.
- Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu.
- Tidak membasahi dinding kaca.
- Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C).
Sedangkan kerugian menggunakan raksa adalah sebagai diberikut.
- Harga raksa mahal.
- Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
b. Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai diberikut.
- Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
- Dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
Sedangkan kerugiannya adalah sebagai diberikut.
- Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.
- Tidak berwarna, sehingga perlu didiberi warna agar gampang dilihat.
- Membasahi dinding kaca.