Gempa Bumi: Pengertian Gempa Bumi, Jenis, Penyebab, & Imbas Gempa Bumi
Pengertian Gempa Bumi - Gempa Bumi ialah getaran di tanah yang disebabkan oleh gerakan permukaan bumi. Gerakan tersebut mengakibatkan suatu kerusakan baik pada gedung, jembatan, jalan perumahan hingga pada perubahan permukaan tanah, bahkan hingga melibatkan hilangnya nyawa manusia.
Permukaan bumi mempunyai bentuk dari lapisan yang bebatuan paling luar yang disebut dengan keak bumi. Kerak bumi tersebut mempunyai bentuk dari nikel dan juga besi dengan kepingan padat di tengahnya. Ketebalan dari kerak bumi tersebut sanggup mencapai 70 km.
Umumnya gempa bumi berasal dari kerak bumi yang notabene tidaklah jauh dari bawah tanah. Kerak bumi tersebut kemudian pecah yang membentuk suatu potongan-potongan besar yang paling berpasangan. Potongan ini disebut dengan lempeng. Tumbukan antara dua lempeng tersebut mengakibatkan salah satu dari lempeng kerak akan terdorong ke bawah.
Umumnya lempeng samudera di maritim menumbuk lempeng benua yang lebih tipis di darat. Lempeng samudera yang jatuh tersebut kemudian bergesekan dengan lempeng di atasnya yang bisa mengakibatkan gempa bumi dan tsunami.
Sedangkan pada kejadian lain, ketika lempeng kemudia membentuk suatu kerak bumi yang bergerak dan saling berdesakan akan berakibat suatu tegangan besar, bahkan sanggup memecah batuan. Tempat batuan pecah tersebut desebut dengan patahan (fault). dan alur dari tanggapan pecahan batuan dinamakan dengan alur patahan.
Alur patahan yang dampaknya besar sanggup hingga ke bebatuan di bawah tanah yang dalam dan merentang sepanjang benua. Alur patahan tersebsar di dunia sama contohnya gempa bumi terkuat dan juga sanggup ditemukan di bersahabat tepi lempeng. Beberapa dari patahan besar tersebut kemudian membelah tanah ketika bergerak, energi yang sudah dilepaskan, kumpulan batuan di kedua sisi patahan tersebut terkunci pada satu di posisi yang baru.
Tekanan dan tegangan yang mengakibatkan gempa bumi pertama sering terus berulang dan kemudian tersu bertambah hingga mengakibatkan gempa lain. Setiap tahunnya tercatat gempa bumi yang mempunyai ukuran kecil sebanyak 11 juta kali dan gempa cukup berpengaruh yakni sebanyak 34.000 kali.
Pengertian Gempa Bumi Menurut Para Ahli
1. Howel
Meurut Howel dalam Mulyo (2004) yang mendefinisikan bahwa pengertian gempa bumi ialah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan kemudian menyebar ke segala arah. Kulit bumi bergetar secara kontinyu walaupun relatif sangat kecil. Getaran tersebut tidak dikatakan gempa bumi lantaran mempunyai sifat getaran yang terus menerus. Jadi, gempa bumi harus mempunyai waktu awal dan waktu simpulan yang jelas.
2. Bayong
Menurut Bayong (2006: 12) gempa bumi ialah gerakan atau getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen. Tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang disebabkan oleh perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen mempunyai sifat yang membentuk permukaan bumi menajdi tidak rata. Mungkin saja di suatu kawasan dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi tanggapan tenaga endogen ini berkembang menjadi pegunungan, bukit atau pepegununganan. Pada kepingan lain permukaan bumi turun menjadikan adanya suatu forum ataupun jurang. Secara umum tenaga endogen tersebut dibagi kedalam tiga jenis yakni vulkanisme, tektonisme, dan seisme atau gempa. Vulkanisme dibagi lagi menjadi plutonisme dan vulkan.
Sifat-Sifat Gempa Bumi
Selain itu, gempa bumi juga mempunyai sifat-sifat. Sifat-sifat gempa bumi ialah sebagai diberikut...
- Global. Secara geografis, distribusinya terstruktur terdapat daerh gempa bumi atau dengan gempa bumi yang besar.
- Melepaskan energi yang juga sangat besar. Pelepasan energi sanggup terjadi di dataran maupun juga di lautan, pelepasan energi yang terjadi di lautan sanggup mengakibatkan tsunami.
- Datang secara berkelompok baik terhadap waktu maupun juga dengan ruang.
- Kedalaman focus gempa bermacam-macam hingga 700 km.
- Distribusi frekuensi gempa ialah fungsi dari kedalam focus namun tidak seragam terhadap kedalaman maupun juga geologis.
Jenis-Jenis Gempa Bumi
Gempa bumi pada umumnya membuat tanah bergerak. Jika terdapat sentra gempa yang bersahabat dengan pemukiman, akan terjadi suatu kerusakan bangunan di wilayah tersebut. Sebaliknya, kalau sentra gempat tersebut berada jauh dari suatu permukiman, maka pengaruhnya spesialuntuk berupa getaran-getaran kecil, terkadang sama sekali tidak dirasakan getaran.
Adanya rambatan getaran gempa secara vertikal atau horisontal serta besar-kecilnya dampak tersebut terhadap kerusakan bangunan lebih banyak dipengaruhi oleh suatu kondisi tanah itu sendiri misalnya.
- Tebal tipisnya lapisan suatu tanah.
- Keras atau lembeknya lapisan tanah,
- Sifat tanah dan kondisi geologis tanah (geological setting).
Terdapat tiga kondisi atau sifat tanah contohnya sanggup disimpulkan suatu proses menjalarnya gempa ialah suatu kejadian yang sangat kompleks. Tanah sanggup memperbesar atau memperkecil gerak gelombang gempa. Kondisi tanah di bawah juga memilih tingkat kerusakan, bukan spesialuntuk dari bemasukan skala Richter yang tercata.
Ketika lapisan tanah di bawah sangat keras, maka sanggup diprediksikan adanya suatu gempa yang mempunyai kekuatan 5,9 skala Richter dan sanggup menimbulkan kerusakan besar lantaran tanah keras akan bisa meneruskan dan bahkan memperbesar getaran suatu gempa. Misalnya gempa di Yogyakarta dan di tanah Jawah Tengah.
Ketika lapisan tanah di bawah sangat keras, maka sanggup diprediksikan adanya suatu gempa yang mempunyai kekuatan 5,9 skala Richter dan sanggup menimbulkan kerusakan besar lantaran tanah keras akan bisa meneruskan dan bahkan memperbesar getaran suatu gempa. Misalnya gempa di Yogyakarta dan di tanah Jawah Tengah.
Namuin, ketika tanah kepingan di bawah lembek, gempa tidak sanggup menimbulkan suatu kerusakan. misalnya, setelah gempa Yogyakarta beberapa bulan kemudian Jakarta di guncang gempa dengan kekuatan 6,2 skala Richter, akan tetapi tidak ada kerusakan. Yang ada spesialuntuklah sebuah kegelagapanan, itu kemudian disebagkan oleh sebagian getaran gempa yang terjadi sudah diserap oleh tanah yang lembek.
Selain dari sifat tanah tersebut, turut memperbesar atau meredam getaran ialah radius gempa dari sentra gempa. Semakin dekatnya dengan suatu sentra gempa, maka akan semakin keras getarannya. Selain itu bergerak secara mendatar, gempa ada yang sanggup bergerak ke atas-bawah. Hal ini sanggup terjadi ketika gempa bumi di kota Kobe, Jepang, 17 Januari 1995.
Gempa yang dikenal oleh para andal terdapat dua macam, yakni gempa tektonik dan juga gempa vulkanik.
1. Gempa Tektonik
Pengertian Gempa Tektonik - Pengertian Gempa Tektonik ialah gempa yang disebakan oleh pergeseran kulit bumi secara tiba-tiba di dalam bumi dan berkaitan sekal idengan tanda-tanda pembentukan pepegununganan. Dalam kulit bumi terus menerus terjadi yang disebut dengna proses geologis yang mempunyai tanggapan serius dan terkekangnya suatu tegangan-tegangan serta regangan-regangan yang dalam waktu geologis bisa menghasilkan suatu perubahan-perubahan pembentukan pepegununganan-pepegununganan.
Jika kondisi tersebut meningkatkan maka sanggup melampua kekuatan pada batas kulit bumi, terjadilah dikatakan suatu pergeseran-pergeseran sepanjang bidang terlemah yang disebut dengan patahan lempengan (fault) atau pergeseran blok-blok batuan untuk mencari suatu keseimbangan baru. Gempa tektonik tersebut mempunyai gelombang gempa yang besar dan terjadi berulang-ulang serta tidak sanggup diprediksi sanggup terjadi.
Jika kondisi tersebut meningkatkan maka sanggup melampua kekuatan pada batas kulit bumi, terjadilah dikatakan suatu pergeseran-pergeseran sepanjang bidang terlemah yang disebut dengan patahan lempengan (fault) atau pergeseran blok-blok batuan untuk mencari suatu keseimbangan baru. Gempa tektonik tersebut mempunyai gelombang gempa yang besar dan terjadi berulang-ulang serta tidak sanggup diprediksi sanggup terjadi.
Ciri-Ciri Gempa Tektonik
- Gempa tektonik dikenal juga sebagai gempa dislokasi
- Gempa tektonik terjadi kalau berentuk patahan aru atau terjadi pergeseran sepanjang patahan lantaran timbul tegangan di dalam kulit bumi.
- Berdasar atas rekaman yang ada, 90 persen dari seluruh gempa dikategorikan sebagai gempa tektonik.
- Penyebaran gempa sangat luas, dengan kekuatan menengah hingga tinggi, diawal idengan gerakan yang lemah kemudian menimbulka ngempa utama dengan skala yang cukup besar, kemudian di susul oleh gempa-gempa susulan yang dengna intensistas yang semakin mengecil dalam perjuangan mencapai suatu keseimbangan.
- Koran yang ditimbulkan mempunyai bentuk kerusakan dan juga kroban manusia.
2. Gempa Vulkanik
Pengertian Gempa Vulkanik - Pengertian Gempa vulkanik ialah gempa yang disebakan oleh kinerja pegunungan api, dan terjadi sebleum, selama, dan setelah letusan pegunungan api. Ketika sebuah pegunungan berapi meletus, letusan yang diakibatkan tersebut mengalirkan gelombang-gelombang yang tercatat oleh alat sesimograf. Namun kalau letusan yang diakibatkan sangat besar, maka gerakannnya sanggup dirasakan langsung.
Gempa vulkanik tersebut mempunyai sifat lokal dengan getaran yang lemah. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar energi yang kemudian dilepaskan dalam suatu bentuk bunyi ledakan. Jadi, pada umumnya gempa tersebut kemudian menimbulkan suatu kerusakan ialah gempa bumi tektonik.
Gempa vulkanik sanggup terjadi ketika berulang-ulang dalam sehari atau bahkan dalam hitungan jam. Intensitas getaran gelombangnya tidaklah besar sehingga tidak sanggup menimbulkan suatu kerusakan parah pada bangunan. Gelombang gempa vulkanik yang masih sanggup diprediksi akan terjadi.
Ciri-Ciri Gempa Vulkanik
- Gempa vulkanik terjadi lantaran kinerja pegunungan berapi.
- Terjadi sebelum, selama dan setelah letusan pegunungan berapi
- Sebab uitama gempa vulkanik ialah bersentuhan magma dengan dinding tubuh pegunungan api dan tekanan gas pada peledakan hebat
- Perpindahan mendadak dari magma di dalam dapur magma
- |Berdasarkan rekaman kejadian gempa terjadi, kurang lebih 7 persen digolongkan ke dalam gempa vulkanik.
Selain itu ada juga yang beropini bahwa terdapat 4 jenis-jenis gempa bumi atau macam-macam gempa bumi yakni sebagai diberikut:
3. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan ialah salah satu dari jenis atau macma musibah yang mana jenis gempa ini umumnya terjadi di kawasan yang bersahabat dengan pertambnagna atau pegunungan yang berkapur. Jenis gempa tersebut sebetulnya jarang terjadi dan ancaman yang diakibatkan atau dampak dari gempa tersebut relatif kecil dibandingka ndengan gempa bumi tektonik dan vulkanik.
4. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi bautan pada umumnya bukanlah gempa yang termasuk dalam kategori peristiwa alam, akan tetpai menjadi kategori musibah yang mempunyai tanggapan sangat besar. Penyebab gempa bumi ini berasal dari acara insan yang hiperbola contohnya bom, peledakan dinamit, nuklir dll, hingga permukaan bumi di sekitarnya terguncang.
Sering juga jenis-jenis atau macam-macam gempa bumi dibedakan menjadi dua yaitu gempa daratan dan juga gempa lautan. Pembagian gempa atau macam-macam gempa bumi menurut atas jarak serius, yakni:
- Gempa setempat dengan jarak episentrum <10.000 km
- Gempa jauh kurang lebih jarak episentrum 10.000 km
- Gempa sangat jauh jarak episentrum > 10.000 km
Tidak spesialuntuk itu, ada juga jenis-jenis gempa bumi menurut jarak serius yakni sebagai diberikut:
- Gempa dangkal dengan kedalaman serius kurang lebih 50 km
- Gempa intermediet dengan kedalaman serius 100-300 km
- Gempa dalam dengan kedalaman serius 300-700 km
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Penyebab atau asal mula terjadinya gempa bumi ialah hasil fenomena alam dan juga perbuatan insan yang sanggup diakibatkan oleh:
- Akibat meteor yang jatuh
- Aktivitas pegunungan berapi
- Ledakan bahwa tanah tanggapan nuklir.
Proses Terjadinya Gempa Bumi
Para andal beropini bahwa terdapat lantaran timbulnya gempa bumi yakni
Teknik Mengatasi Dampak Gempa Bumi
Berbagai fenomena gempa bumi yang terjadi di negara Indonesia, ialah sumber pengalaman dalam mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan ketika terjadi gempa bumi. Ada beberapa tips dan trik mengatasi dampak gempa bumi biar sanggup menyelamatkan diri kita, keluarga dan kawan-kawan. Teknik mengatasi dampak gempa bumi ialah sebagai diberikut...
Sebelum Terjadinya Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Sesudah Gempa Bumi
Demikianlah informasi terkena Gempa Bumi. Semoga informasi ini sanggup berbuah manfaat dan menambah pengetahuan kita, serta sanggup kita aplikasikan dalam menyelamatkan diri kita, keluarga dan kawan-kawan kita biar bisa hidup lebih baik dan menghindari gempa bumi ini terjadi lantaran bukan spesialuntuk kita saja yang akan terkena dampaknya namun seluruh negara walaupun spesialuntuk berada atau terdapat di suatu kawasan tertentu.
Referensi:
- Runtuhan lubang-lubang interior bumi. Misalnya gua atau tambang batuan atua mineral dalam bumi yang mengakibatkan getaran di atas permukaannya, akan tetapi getaran tersebut tidaklah terlalu besar dan terjadi spesialuntuk di setempat saja atau terjadi secara lokal.
- Tabrakan (Impack). Tabrakan benda langit atau sering juga disebut dengan meteori yang mengakibatkan getaran, spesialuntuk saja getarannya tidak hingga terekam oleh suatu alat pencatat getaran gempa bumi dan juga sangat jarang terjadi.
- Letusan atau ledakan pegunungan api. Aktivitas pegunungan api sanggup menimbulkan gempa yang disebut dengan pegunungan api vulkanik. Penyebabnya adanya persentuhan antara magma dengan dinding pegunungan api dan juga tekanan gas yang meletus dengan kuat, atau terjadi suatu perpindahan magna secara tiba-tia dari dapur magma.
- Kegiatan Tektonik. Gempa yang mempunyai imbas besar yang berasal dari kegiatan tektonik. Gempa yang bekerjasama dengan kegiatan gaya tektonik berlangsung dalam pegunungan, terjadi patahan dan tarikan ataupun tekanan dari pergerakan lempeng batuan penyusun kerak bumi.
Dampak Gempa Bumi
Adapun yang disebabkan oleh gempa bumi, bukanlah suatu problem bisu ketika terjadi sebuah dampak gempa bumi. Indonesia yang sering dilanda fenomen demikian, tidaklah sedikit anggaran dan banyak sekali tanggapan atau dampak yang diterima oleh Indonesia tanggapan terjadinya proses gempa bumi. Akibat gempa bumi atau dampak gempa bumi tersebut dibagi kedalam dua macam dampak gempa bumi yakni sebagai diberikut:
Dampak fisik :
- Bangunan banyak yang hancur atau roboh.
- Tanah longor tanggapan goncangan.
- Jatuhnya korban jiwa.
- permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan menjadi putus.
- Banjir lantaran rusaknya tanggul.
- Gempa dasar maritim sanggup mengakibatkan tsunami.
- Dan sebagainya.
Dampak sosial:
- Menimbulkan kemiskinan.
- Kelaparan.
- Menimbulkan penyakit.
- Bila pada sekala yang besar ( sanggup menimbulkan tsunami yang besar), bisa melumpuhkan politik, system ekonomi dan lain-lain.
- Dan sebagainya.
Berbagai fenomena gempa bumi yang terjadi di negara Indonesia, ialah sumber pengalaman dalam mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan ketika terjadi gempa bumi. Ada beberapa tips dan trik mengatasi dampak gempa bumi biar sanggup menyelamatkan diri kita, keluarga dan kawan-kawan. Teknik mengatasi dampak gempa bumi ialah sebagai diberikut...
Sebelum Terjadinya Gempa Bumi
- Mengetahui apa yang dikatakan gempa bumi
- Memastikan bahwa struktur dan letak dari rumah anda sanggup terhindar dari ancaman yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dan lain-lain).
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda biar terhindar ancaman gempa bumi
- Mengenali lingkungan dari tempat anda bekerja dan tinggal.
- Memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, ketika terjadi suatu gempa bumi, yang sudah tempat paling kondusif untuk berlindung.
- Belajar melaksanakan P3K
- Belajar memakai pemadam kebakaran.
- Mencatat nomor telepon penting ketika terjadi gempa bumi
- Persiapan rutin pada tempat anda tinggal dan bekerja
- Menyimpan materi yang praktis terbakar di tempat yang tidak praktis pecah biar sanggup terhindar dari kebakaran.
- Memastikan air,gas dan juga listrik sedang tidak digunakan.
- Penyebab yang paling besar ialah atur benda berat pada kepingan bawah, cek kestabilan benda ketika jatuh
- Menyiapkan kotak p3k, senter, radio dan masakan pemanis serta air.
- Membuat bangunan yang tahan gempa
- Jangan gelagapan
- Mengamati tanda-tanda gempa
Saat Terjadi Gempa
- Lindungi kepla dan tubuh dari reruntuhan bangunan
- Mencari tempat paling aman
- Berlari keluar ketika masih bisa.
- Ketika diluar bangunan hindari gedung, tiang listrik dan pohon dll. Kemudian perhatikan tempat anda berpijak dan hindari retakan tanah.
- Jika mengendari mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Kemudian perhatikan tempat berpijak. Hindari berada di bersahabat pantai. Hindari kawasan pepegununganan yang mungkin sanggup terjadi longsor.
Sesudah Gempa Bumi
- Jika berada dalam bangunan segera keluar. Jangan gunakan lif. Periksa ada yang terluka. Telpon atau minta pertolongan. Periksa lingkungan sekitar, terjadi kebakarna, kebocoran gas, arus pendek, ajaran dan pipa air.
Demikianlah informasi terkena Gempa Bumi. Semoga informasi ini sanggup berbuah manfaat dan menambah pengetahuan kita, serta sanggup kita aplikasikan dalam menyelamatkan diri kita, keluarga dan kawan-kawan kita biar bisa hidup lebih baik dan menghindari gempa bumi ini terjadi lantaran bukan spesialuntuk kita saja yang akan terkena dampaknya namun seluruh negara walaupun spesialuntuk berada atau terdapat di suatu kawasan tertentu.
Referensi:
Sukandarrumidi. 2010. Bencana Alam dan Bencana Anthropogene: Petunjuk Mudah untuk Menyelamatkan. Yogyakarta: Kanisius. Hlm: 43-48.
Mistra. 2006. Membangun Rumah Tahan Gempa. Jakarta: Griya Kreasi. hlm: 7-16.