Novel: Pengertian Novel, Unsur-Unsur & Novel Berdasarkan Para Ahli
Novel - Pernahkah kawan-kawan membaca novel? Tentu beberapa diantara kita ada yang pernah membaca novel dan ada juga yang hingga dikala ini menyebabkan novel sebagai makanan sehari-harinya. Maksudnya, setiap hari novel mengisi keseharian kita.
Penulis sendiri, juga suka membaca novel. Namun, novel yang mempunyai jalan dongeng menarikdanunik yang mengandung aneka macam sisi kehidupan yang sesuai dengan kehidupan, dan mengedukasi atau mempunyai genre filsafat atau ilmu sosial.
Terkadang penulis juga menyukai novel yang mempunyai isi romantis, dan tetap mengandung edukasi, apalagi jalan dongeng yang tidak membosangkan. Tentu, jalan dongeng novel penulis dan kawan-kawan tentu ada yang mempunyai kesamaan dan perbedaan.
Kumpulan misal Surat Lamaran Kerja Terbaru
Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi Sastra
Pengertian dan Unsur-Unsur Intrinsik Novel
Lepas dari hal tersebut, pada dikala saya ingin membuat isu ini, terkena pengertian novel dan pengertian novel berdasarkan para ahli. Beberapa buku yang penulis koleksi beberapa diantaranya pada dikala sebelum menulis isu ini, penulis menerka itu tiruana ialah novel. Namun sehabis mempelajari dan menuliskan isu ini, ternyata tidak tiruana buku tersebut ialah novel. Alhasil, dari isu penulis tuliskan ternyata juga membawa manfaat kepada penulis.
Semoga saja isu ini juga bermanfaa kepada kawan-kawan, walaupun penulis masih mempelajari pengertian atau apa itu novel yang notabene masih dalam hal dasar, namun isu ini ternyata sudah membuka pikiran penulis. Olehnya itu, penulis juga menginformasikan pengertian novel atau definisi novel, unsur-unsur intrinsik, dan unsur ekstrinsik dan pengertian novel berdasarkan para andal dibawah ini..
Pengertian Novel: Apa itu Novel?
Novel berasal dari bahasa Novella, yang dalam bahasa jerman disebut dengan novelle dan novel dalam bahasa Inggris, dan inilah yang menjadi masuk ke Indonesia. Secara harfiah novel didefinisikan sebagai sebuah barang gres yang kecil, yang kemudian diartikan sebagai dongeng pendek yang mempunyai bentuk bersifat prosa.
Penulis sendiri, juga suka membaca novel. Namun, novel yang mempunyai jalan dongeng menarikdanunik yang mengandung aneka macam sisi kehidupan yang sesuai dengan kehidupan, dan mengedukasi atau mempunyai genre filsafat atau ilmu sosial.
Terkadang penulis juga menyukai novel yang mempunyai isi romantis, dan tetap mengandung edukasi, apalagi jalan dongeng yang tidak membosangkan. Tentu, jalan dongeng novel penulis dan kawan-kawan tentu ada yang mempunyai kesamaan dan perbedaan.
Baca Juga:
Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur BiografiKumpulan misal Surat Lamaran Kerja Terbaru
Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi Sastra
Pengertian dan Unsur-Unsur Intrinsik Novel
Lepas dari hal tersebut, pada dikala saya ingin membuat isu ini, terkena pengertian novel dan pengertian novel berdasarkan para ahli. Beberapa buku yang penulis koleksi beberapa diantaranya pada dikala sebelum menulis isu ini, penulis menerka itu tiruana ialah novel. Namun sehabis mempelajari dan menuliskan isu ini, ternyata tidak tiruana buku tersebut ialah novel. Alhasil, dari isu penulis tuliskan ternyata juga membawa manfaat kepada penulis.
Semoga saja isu ini juga bermanfaa kepada kawan-kawan, walaupun penulis masih mempelajari pengertian atau apa itu novel yang notabene masih dalam hal dasar, namun isu ini ternyata sudah membuka pikiran penulis. Olehnya itu, penulis juga menginformasikan pengertian novel atau definisi novel, unsur-unsur intrinsik, dan unsur ekstrinsik dan pengertian novel berdasarkan para andal dibawah ini..
Pengertian Novel: Apa itu Novel?
Novel berasal dari bahasa Novella, yang dalam bahasa jerman disebut dengan novelle dan novel dalam bahasa Inggris, dan inilah yang menjadi masuk ke Indonesia. Secara harfiah novel didefinisikan sebagai sebuah barang gres yang kecil, yang kemudian diartikan sebagai dongeng pendek yang mempunyai bentuk bersifat prosa.
Novel ialah karangan yang panjang dan mempunyai bentuk prosa dan mempunyai kandungan rangkaian dongeng kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya dengan menonjolkan tabiat dan mempunyai sifat setiap pelaku. Novel ialah bentuk karya sastra yang didalamnya terdapat sebuah nilai-nilai budaya, sosial, moral dan juga pendidikan.
Novel ialah media penuangan pikiran, perasaan dan gagasan penulis dengan merespon kehidupan di sekitarnya ketika terdapat permasalahan baru, nurani penulis novel akan terpanggil untuk segera dalam membuat sebuah cerita.
Sebagai bentuk dari karya sastra tengah (bukan cerpen atau roman) novel ialah sangat ideal dalam mengangkat insiden penting di kehidupan insan dalam suatu kondisi kritis yang menentukan.
Novel sebagai citra perpecahan yang tidak terjembatani dengan suatu komunitas yang ialah kisah-kisah berkecamuknya pikiran-pikiran. Pandangan orang-orang yang jujur sehingga novel disebut sebagai karya sastra yang baik bukanlah goresan pena atau karya yang kaya dengan tindakan jasmani yang menakjubkan, namun dengan terlibatnya sekian banyak pikiran yang sesungguhnya tanpa dengan suplemen apapun kehidupan ini menarikdanunik selama sanggup ditemukan orang-orang jujur dan bernilai dan terus terang setiap dari karya sastra yang baik intinya ialah kisah yang mempunyai kecamuk pikiran dan pandangan setiap orang yang tidak aib untuk mengakui perilaku mereka yang sebenarnya.
Perkembangan novel yang diketahui sebagai salah satu jenis karya fiksi, namun dianggap bersinonim dengan fiksi sehingga pengertian fiksi juga berlaku ke dalam novel. Novel ialah penggalan dari genre prosa fiksi.
Berkaitan dengan pengertian novel sebagai karya sastra yang mempunyai bentuk prosa fiksi. Novel masuk ke dalam fiksi (fiction) di sebabkan novel ialah hasil dari khayalan atau sesuatu yang sesungguhnya tidak ada. Selain dari pada itu novel juga roman dan dongeng pendek.
Perkembangan novel yang diketahui sebagai salah satu jenis karya fiksi, namun dianggap bersinonim dengan fiksi sehingga pengertian fiksi juga berlaku ke dalam novel. Novel ialah penggalan dari genre prosa fiksi.
Berkaitan dengan pengertian novel sebagai karya sastra yang mempunyai bentuk prosa fiksi. Novel masuk ke dalam fiksi (fiction) di sebabkan novel ialah hasil dari khayalan atau sesuatu yang sesungguhnya tidak ada. Selain dari pada itu novel juga roman dan dongeng pendek.
Pengertian Novel Menurut Para Ahli
1, Burhan Nurgiyanto
Nurgiyanto menyampaikan bahwa istilah dari novella atau novelle mempunyai pengertian atau definisi yang sama dengan istilah Indonesia novellet (inggris) yang diartikan sebagai sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cakupan, tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek.
2. Abrams
Menurut Abrams beropini bahwa sebutan novel dalam bahasa Inggris yang kemudian masuk ke Indonesia berasal dari Bahasa Italia novella. Secara harfiah novella mempunyai pengertian sebagai sebuah barang gres yang kecil dan kemudian didefinisikan sebagai dongeng pendek atau short story dalam bentuk prosa.
Menurut Abrams Novel dalam sebutan bahasa inggris, berasal dari Italia Novella yang dalam bahasa jerman novelle. Secara harfiah novella berarti barang gres yang kecil, dan diartikan sebagai dongeng pendek dalam bentuk prosa, novel ialah ceritap nedek yang diperpanjang, dan yang setengah panjang disebut dengan roman.
3. Robert Lindell
Menurut Robert Lindell bahwa karya sastra yang berupa novel, awalnya lahir di Inggris dengan judul Pamella yang diterbitkan di tahun 1740. Mulanya novel Pamella ialah terdiri dari catatan harian seorang pemmenolong rumah tanggu kemudian berkembang dan kemudian menjadi bentuk prosa fiksi yang ibarat kita ketahui dikala ini.
4. Kenny, William
Menurut Kenney, William bahwa novel adalah
Whre the short story compresses, the novel expand. For the intensity of the short story, the novel subtitutes complexity... Time and the novel the novel is decidedly not meant to be read at a single sitting. Because of is length, the novel is particularly suited, as the short story is not, to deal with the effect an character of the passage of time.
5. Jassin
Menurut Jassin bahwa novel sebagai suatu dongeng yang bermain dalam dunia insan dan benda yang di sekitar kita, tidak mendalam, kemudian lebih banyak melukiskan satu dikala dari kehidupan seseorang dan lebih terkena sesuatu episode.
6. Atar Semi
Menurut Semi, Atar bahwa pengertian novel ialah mengungkapkan suatu serius kehidupan pada suatu dikala tegang dan pemusatan kehidupan yang tegas. Novel ialah karya fiksi yang menampilkan aspek kemanusiaan yang lebih mendalam dan disajikan dengan halus.
7. Goldmann
Menurut Goldmann mendefinisikan novel bahwa pengertian novel ialah dongeng terkena pencarian terdegradasi akan nilai-nilai otentik di dalam dunia yang juga terdegradasi, pencarian itu dilakukan oleh seorang satria yang problematik.
Ciri tematik tampak pada istilah nilai-nilai otentik yang berdasarkan Goldmann ialah totalitas yang secara tersirat muncul ke dalam novel, nilai-nilai tersebut yang mengorganisasikan sesuai dengan mode dunia sebagai totalitas. Atas dasar pengertian atau definisi novel tersebut, Goldmann mengelompokkan novel yakni novel psikologis (romantisme keputusasaan), dan novel pendidikan (paedagogis).
8. Sayuti
Pendapat demikian juga di definisikan oleh Sayuni, bahwa pengertian novel berdasarkan sayuti ialah kategori dalam karya fiksi yang bersifat formal dan sebuah fiksi apapun bentuknya diciptakan dengan tujuan tertentu.
9. Sudjiman
Menurut Sudjiman, pengertian novel ialah prosa rekaan yang panjang dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian insiden dan latar secara tersusun.
10. Khasanah
Menurut khasanah kesusastraan Indonesia modern, novel ialah karya yang lebih sederhana dalam penyajian alur dongeng dan tokoh dongeng yang ditampilkan dalam dongeng tidak terlalu banyak..
Unsur Intrinsik Novel
- Tema ialah pandangan gres pokok yang menjalin isi dongeng atau disebut dengna dasar cerita. Teman ini menyangkut dendam, kehidupan kerohanian, cinta kasih, perteman dekatan, keadilan dan lain sebagainya.
- Alur ialah urtan kedian yang sesuai dengan jalannya cerita.
- Latar dan Setting ialah hubungan waktu, kawasan dan lingkungan sekitar yang didasari dari suatu cerita.
- Penokohan ialah citra yang terperinci wacana seseorang yang ditampilkan ke dalam sebuah cerita
- Sudut pandang ialah posisi pengaraman dalam menceritakan suatu peristiwa.
- Amanat ialah sesuatu yang meliputi nasihat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.
Unsur ekstrinsik sanggup berupa sikap, keyakinan, dan pandangan hidup pengarang yang ingin memengaruhi karya yang ditulisnya.
Baca Juga:
Pengertian Paragraf, Ciri, Fungsi, & Jenis-JenisnyaPengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenisnya, Unsur & Struktur Puisi
Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun
Pengertian Diskusi, Unsur & Macam-Macam Diskusi
Demikianlah isu Pengertian Novel, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel serta Novel Menurut Para Ahli. Semoga isu ini sanggup bermanfaa dan menambah pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Referensi:
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010), h. 9
Suroto, Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra INDONESIA untuk SMTA (Jakarta: Erlangga, 1989), h. 19.
Fatimah, Nurul. 2015. Nilai-Nilai Religius Dalam Novel "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" Karya Hanum Sasabiela Rais Dan Rangga Almahendra (Kajian Intertekstual). NOSI Volume 2, No. 9.
Andriyani, Moh. 2014. Kupas Tuntas Secara Jelas Sampai Akar-Akarnya Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas Kelas 1, 2 dan 3. Jakarta: Pustaka Nusantara Indonesia. Hlm: 39.
Wicaksono, Andri. 2014. Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca 74-77.