Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Manfaat Bawang Dayak: Umbi Gila Penakluk Kanker & Diabetes Militus

Manfaat Bawang Dayak- Apakah anda tahu bawang dayak? bawang dayak yang mempunyai manfaat dan khasiat yang cukup mempesona ini, apakah anda tahu? akung sekali jikalau anda masih berpikir untuk mengingat bawang dayak ini, dan berkira-kira terkena bawang dayak. Perlu kita ketahui, bahwa bawang dayak dengan kandungan mempunyai khasiat dan manfaat yang cukup bisa menaklukkan apa yang kita hadapi ketika ini, atau keluarga/kawan disekitar anda yang sedang diderai oleh masalah-masalah penyakit atau yang mengganggu kesehatan tubuh anda atau mereka. 

Bawang dayak, terbilang cukup asing kita dengar dan dipublikasikan banyak sekali media massa dan situs-situs kesehatan dalam menguak manfaat dan khasiat bawang dayak. Tapi, tentu kita ketahui spesialuntuklah kata "bawang", yang mana sering kita gunakan disaat kita ingin menambah cita rasa masakan kita. Akan tetapi, yang kita bahas ketika ini, bukanlah bawang, bawang secara umum, melainkan bawang dayak secara khusus yang memunkinkan kita untuk menentukan bawang yang bermanfaa bagi kesehatan kita bersama-sama. 

Pertanyaannya, siapasih yang tidak ingin sehat?, siapasih yang ingin hidup berkarakter?, dan siapsih yang ingin memanfaatkan hasil alam yang penuh dengan manfaat dan khasiat bagi tubuh kita?. Tentu pertanyaan ini, sangatlah konyol jikalau kita melontarkannya dan begitu pula ketika kita menjawabannya. Mengapa? alasannya kesehatan, dan hidup berkarakter tak perlu lagi kita pertanyakan, atau menimbang-nimbangnya. Jika itu baik maka kita gunakan, jikalau itu bermanfaa dan bermanfaa, maka kita gunakan. Akan tetapi, jikalau itu jelek maka hindari, dan jikalau itu tidak bermanfaa dan bermanfaa maka tinggalkan. Ini ialah sebuah hal yang masuk akal saja. Maka dari itu, bawang dayak sebagai flora mempunyai manfaat dan khasiat tentulah sanggup kita gunakan dalam keseharian kita. Sebelum itu, mari kita tolong-menolong mengkaji kandungan bawang dayak. Apakah benar bawang dayak mempunyai manfaat dan khasiat sebagaimana seharusnya?, apakah benar bawang dayak terbukti secara ilmiah dalam mengungkap manfaat dan khasiat bawang dayak?. Olehnya itu, perkara demikian akan dibahas dibawah ini.....

Baca Juga:

Bawang Dayak 

Tanaman herba asal Borneo, bawang dayak ialah salah satu flora herba yang dipercayai sanggup menhadirkan manfaat dan khasiat bagi kesehatan kita. Bawang dayak dipercayai mempunyai peranan sebagai antikanker, mencegah penyakit jantung, meningkatkan imunitas, antiperdarahan dan juga antiperadangan. 

Amerika Tropis, yah itulah bawang dayak berasal. Tak ayal, jikalau flora demikian disebut dengan bawang sabrang, dimana dalam mencapai banyak sekali tempat tertentu, flora herba harus menyeberang terlebih lampau. Sementara itu, di Indonesia, flora herba ini lebih dikenal dengan nama bawang dayak dimana salah satu flora khas Kalimantan Tengah. Bahkan, bawang sabrang atau bawang dayak sudah dikembangkan secara khusus di Kalimantan Tengah sebagai flora obat dalam menyembuhkan banyak sekali penyakit untuk hidup berkarakter bagi kesehatan kita. 

Bawang dayak ialah flora yang berumput atau secara sederhana bergerombol dan mempunyai batang lembap dan tinggi sanggup mencapai 50 cm, umbi panjang mempunyai bentuk lingkaran telur, berwarna merah contohnya bawang merah dan tidak berbau. Daun bawang dayak yang mempunyai warna diberiga, menyerupai dengan anggrek tanah. Bunganya berwarna putih dan biasanya mekar pada sore hari selama beberapa jam. 

Bawang dayak mempunya nama latin Eleutherine americana Merr. Hal ini dikarenakan dari adanya kandungan senyawa aktif eleutherine dalam bawang. Bawang dayak mempunyai sinonim Eleuitherine palmifolia Merr. Selain dari pada itu, bawang dayak yang juga mempunyai banyak sekali sebutan nama diantaranya menyerupai bawang dayak (palangkaraya dan Samarinda); bawang lubak (Samarinda); bawang kapal (Sumatera) bawang sayup (Melayu); bawang siyem, brambang sabrang, teki sabrang, luluwa sapi (jawa), bawang kapal, bawang merah hutan, bawang hutan atau kambe (Dayak). Namun, terdapat dari beberapa orang, menyebutnya sebagai bawang berlian atau bawang arab. 

Kandungan Senyawa Aktif dalam Bawang Dayak 

Bawang dayak mengandung banyak sekali senyawa yang aktif yang terdiri dari naphtoquinonens dan turunannya, contohnya elecanacine, eleutherol, eleutherine, dan eleuthernone. Selain dari pada itu, bawang dayak mempunyai kandungan yang mempunyai manfaat dan khasiat contohnya steroid, glikosida, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, fenolik, saponin, dan tanin yang sanggup kita manfaatkan sebagai materi baku obat-obatan kita.

Baca Juga:

Khasiat dan Manfaat Bawang Dayak

Telah semenjak usang bawang dayak mempunyai manfaat sebagai obat guaka penyakit yang diantara lain contohnya sembelit, susah dalam membuang air kecil, radang usus, bisu, disentri, muntah, dan luka sampai bermanfaa dan bermanfaa dalam mengobati penyakit kuning. Tidak spesialuntuk itu, terdapat beberapa penyakit berat yang sanggup di sembuhkan dari manfaat dan khasiat bawang dayak contohnya hipertensi, kanker payudara, hiperkolesterol dan diabetes militus yang sangatlah dipercaya bisa mengatasi perkara ini, dengan manfaat bawang dayak. Walau demikian, studi akan manfaat dan khasiat bawang dayak untuk kesehatan dan kecantikan masih belum banyak dilakukan. 

Tahukah Anda? 
  • Bawang dayak mempunyai manfaat dan khasiat untuk mengobati hipertensi. sepertiyang diterangkan oleh Prof. Dr. Sidik Apt (Guru Besar emiritus Fakultas Farmasi Universita Padjajaran) yang mana menurutnya bawang dayak mengandung alisin. Senyawa yang notabene bermanfaa dan khasiat menurunkan tekanan darah dan menurunkan ketentalan darah. 
Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antiparasitik, dan anticivirial. Selain dari pada itu, naphtoquinones mempunyai bioktivitas sebagai antikanker dan antioksidan. Bukah spesialuntuk itu, kandungan glikosida, alkaloid, saponin dan flavonoid mempunyai manfaat dan khasiat bagi kesehatan, dan diabetes militus. Sebuah studi preklinis yang dilakukan oleh Sa'roni, dkk. yang dipublikasikan pada Cermin Dunia Kedokteran 1992 menyatakan bahwa bawang dayak mempunyai efek anti-inflamasi atau antiperadangan.

 Antioksidan, Penangkal Radikal Bebas

Tahukah anda bahwa bawang dayak mempunyai khasiat sebagai antimelanogenesis atau mempunyai manfaat untuk mencegah timbulnya bintik atau titik-titik hitam di kulit anda dan antioksidan mempunyai manfaat untuk menangkal radikal bebas. Mengapa bawang daya mempunyai manfaat dan khasiat ini? alasannya kandunga senyawa golongan alkaloid, steroid (triterpenoid), saponin, flavonoid, glikosida, glikosida antrakinon dalam bawang dayak. 

Berdasarkan Dr. Sukrasno MS, farmakolog dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung bahwa bawang dayak yang kaya akan antosianin-senyawa perwarna alami yang mempersembahkan warna merah pada bawang dayak. Berdasarkan Prof. Dr. Sidik, Apt. (Guru Besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) antosianin ialah antioksidan yang mempunyai tugas dalam menetralkan radikal bebas. Berkurangnya kadar radikal bebas yang terdapat dalam tubuh, risiko dalam menderita penyakit kanker, jantung beserta diabetes semakin sanggup berkurang. 

Fenolik Sederhana dan Naphtokuinones, Agen Antikanker

Berdasarkan de Padua, dkk dalam PLant Resources of Soueth East Asia di tahun 1999, yang mana menurutnya bahwa yang terdapat dalam kandungan bawang dayak yakni fenolik, secara sederhana tanin, antosianin, dan quinines dalam bawang dayak sebagai senyawa yang mempunyai efek terhadap pengobatan kanker. Sebuah studi yang dilkukan oleh seorang yang berjulukan Vita Permanasari, Fakultas Kedokteran UGM yang menyatakan bahwa ekstrak bawang dayak mempunyai manfaat dan khasiat untuk menghambat perkembangna sel kanker darah manusia. 

Hasil riset ilmiah yang dilakukan Himawan Budityastomo dari Fakultas Kedokteran Universitas Suamtera Utara mengambarkan ekstrak bawang dayak bisa menurunkan tingkat verbal cyclin-E sel kanker rahim manusia. Turunnya acara cycilin-E meemiliki manfaat akan terjadinya apoptosis atau yang dinamakan dengan janjkematian sel kanker. Sementara itu berdasarkan Pert Babula, seorang peneliti dari Departement of Natural Drugs, Univerisity of Veterinary and Pharmaceutical Sciences, Republik Cek, naphtokuinones dalam bawang dayak sebagai senyawa yang mempunyai manfaat dan khasiat sebagai agen antikanker.

Bawang Dayak, Pemelihara Kesehatan Ginjal

Penelitian lain yang dilakukan oleh Farmasi Universitas Lampung yakni Arnida, dkk yang menerangkan ekstrak bawang dayak mempunyai manfaat dan khasiat menurunkan kadar kalsium urine, meningkatkan volume air seni selama 24 jam yang bersifat diuretik atau peluruh kencing, dan sanggup menurunkan pH air seni. Aktivitas diuretik pada bawang dayak sanggup bermanfaa megampangkan dalam penghancuran dan pengeluaran kerikil ginjal. 

Eleutherol, Eleutherinoside A, dan Eleuthoside B, Pelawan Diabetes

Bawang dayak dengan manfaat yang sanggup mengobati diabetes. Maria DPT Gunawan Puteri, dkk. dari Devisi Biosains, Universitas Hokkaido, Jepang dapat berhasil dalam mengisolasi tiga senyaw aktif dalam bawang dayak, yakni eleuthoside B, eleutherol, dan eleutherinoside A. Ketiga dari senyawa ini bisa dipercaya mempunyai manfaat dan khasiat dalam mengatasi diabetes mmelitus. 

Eleutherinoside A dalam bawang dayak mempunyai tugas yang bisa menghambat alfa-glukosidase. Alfa-glukosidase yang pada permukaan membran sel usus mempunyai tugas yang bermanfaa dan bermanfaa memecah pati dan disakarida menjadi glukosa. Jika acara alfa-glukosidase terhambat, maka perembesan glukosa juga terhambat sehingga kadar gula yang terdapat dalam darah akan bisa berkurang. Sedangkan itu, berdasarkan Valentina Indrajati, herbalis yang bertempat di Kabupaten Bogor didaerah Provinsi Jawa Barat, kandungan alkaloid yang terdapat dalam bawang dayak mempunyai acara hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. 

Anda Harus Tahu: 
  • Berdasarkan studi preklinis yang dilakukan oleh Armiin Stegani dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, konsumsi 3,6 gram per kg bobot tubuh binatang uji menjadikan 50% janjkematian binatang coba. melaluiataubersamaini kata lain, jikalau kita asumsikan kepada manusia, sanggup mengonsumsi bawang dayak sebanyak 216 gram pada orang yang dengan bobot tubuh mempunyai 60 kg tidak menjadikan keracunan atau kematian. 

Bagian Yang di Manfaatkan untuk Pengobatan dan Menjaga Kesehatan Anda

Bagian yang sanggup anda manfaatkan pada bawang dayak ialah bab umbi dan daunnya. Bawang dayak sanggup dipakai dalam bentuk segar, manisan, simplisia atau bubuk. 

Ramuan Herbal Bawang Dayak
1. Ramuan Terapi Kanker 
Dalam memanfaatkan bawang dayak sebagai terapi kanker ialah cukup dengan 20 gram irisan bawang dayak kering, 10 gram sambiloto kering, 20 gram irisan umbi temuputih kering, 10 gram keladi tikus kering, 20 gram rumput mutiara kering, dan 5 gelas air (1 liter). Adapun dalam cara pembuatan bawang dayak sebagai terapi kanker ialah merebus tiruana materi sampai tersari menjadi setengah bagian. Kemudian saring dan minum selagi hangat sebanyak tiga kali sehari, masing-masing sebanyak 200 ml. Waktu minum sebaiknya  satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
2. Ramuan Obat Sembelit
Sediakan 50 gram bawang dayak segar, basuh membersihkan, parut sampai 1/2 gelas air gerah (100 ml) . Teknik menciptakannya ialah dengan memeras parutan bawang dayak, kemudian saring, menambahkan hasil parutan dengan air gerah, dan minum dua kali sehari, pagi dan sore hari masing-masing seperempat gelas.

 bawang dayak yang mempunyai manfaat dan khasiat yang cukup mempesona ini Manfaat Bawang Dayak: Umbi Ajaib Penakluk Kanker & Diabetes Militus

Baca Juga:

Demikianlah informasi terkena Manfaat Bawang Dayak. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan sanggup bermanfaa bagi kita tiruana dalam kehidupan kita sehari-hari, apalagi ketika terjadi sebuah perkara kesehatan kita, maka tidakbolehlah kita bingung untuk memakai manfaat dan khasiat bawang dayak. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-Teman 

Referensi: 

  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi guaka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013