Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan Anda
Jamur Tiram atau hiratake (Pleurotus sp.) berada ke golongan jamur konsumsi yang hidup pada kayu-kayu yang sudah melapuk. Jamur tiram sanggup tumbuh pada serbuk, gerpenghasilan,limbah jerami, limbah, kapas, kerta kardus, atau materi organik lainnya. Mengapa dinakamkan jamur tiram? alasannya yaitu mempunyai falvor, tekstur, dan bentuk yang mrip cangkang hiran dengan warna permukaan tudung beragam, yakni putih, kelabu, kecokelatan, kuning orange, atau merah jambu.
Telah bebuyutan jamur tiram diwariskan pada masyarakat Jepang dan Cina sebagai perhiasan sajian dengan jamur. Bukan saja terkena kelezatan rasa, akan tetapi mempunyai juga kandungan nilai gizi yang mempunyai manfat dan khasiat bagi kesehatan kita. Orang Yunani Kuno percaya, makan jamur mempunyai manfaat menjadi besar lengan berkuasa dan sehat. kesannya mereka lebih kuat, berani dan perkasa. Firaun, yang sebagaimana kita ketahui yaitu Raja Mesir yang populer sangat keji penghobi berat makan jamur. Saking istimewanya, raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.
Manfat dan khasiat jamur yang mempunyai kandungan yang bermanfaa sebagai antibakteri, antioksidan, antitumor, antivirus, menormalkan tekanan darah, menguatkan saraf, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalasan tubuh serta mengurangi stress. Selain adonan pada banyak sekali jenis maasakan, jamur tiram ialah materi baku obat statin.
Disebutkan bahwa para peneliti penyakit kanker menyarankan bahwa sebaiknya insan mengonsumsi daging merah yang tidak lebih dari 400 gram setiap hari atau kurang dari itu. daging yaitu daging sapi, kerbau, kambing dan babi yang sanggup mengakibatkan risiko lebih tinggi sebagai penyebab kanker usus, dan juga kemungkinan kanker payudara, prostat, pankreas, perut dan kanker ginjal dimana kecil kemungkinan sanggup terkena kanker apabila mengonsumsi ayam dan ikan, dan untuk beberapa kasus malahan sanggup melawan knaker. Sehubungan dengan hal itu, untuk yang bahagia mengonsumsi burger, dimasukankan untuk diselang seling dengan ayam, seafood, sayuran dan jamur. (Anonymous, 1999).
Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat
Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing
Saat ini terdapat beberapa jamur yang dimanfaat atau mempunyai khasiat sebagai obat untuk melawan AIDS, melawan kolesterol dan kanker. senyawa aktif jamur yang terkandung dikabarkan sanggup sebagai antijamur, antibakteri dan antivirus sanggup meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sanggup membunuh para wserangga dan nematoda. pada tahun 1960, para peneliti berhasil menemukan imbas dari beberapa jamur sebagai antitumor. Komponen aktif yang dimaksud yaitu polysaccharida, dan khsuusnya yaitu Beta-D- Glucans. Sebagai standarisasi produk dari jamur tiram (P. Ostreatus dan P. eryngli ) disebut Plovastin yang dipamasukan sebagai suplemen penurun kolesterol. Komponen aktif dari Plovastin yaitu statin, secara baik menghambat metabolisme kolesterol damam tubuh manusia. (itzkovich, 2001).
Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrion Bratislava "Natural products with hipolipemic and and antioxidant effect. Telah dilakukan studi pada sebuah group dengan 57 laki-laki: wanita (1:1), usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selaam satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teraturt. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6% dan triglycerol turun 27,2%. Jamur tiram tersebut juga mempunyai imbas antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Baca Juga:
Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan Anda
Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang sudah terbukti. Selain mengandung banyak sekali macam asam amino esensial, minral, vitamin dan lemak, juga mempunyai zat penting yang bermafaat dan bermanfaa terhadap aspek medis. Sejak berabad-abad lalu, jamur sudah menjadi makanan istimewa sehingga banyak orang menjadi penggemarnya.Telah bebuyutan jamur tiram diwariskan pada masyarakat Jepang dan Cina sebagai perhiasan sajian dengan jamur. Bukan saja terkena kelezatan rasa, akan tetapi mempunyai juga kandungan nilai gizi yang mempunyai manfat dan khasiat bagi kesehatan kita. Orang Yunani Kuno percaya, makan jamur mempunyai manfaat menjadi besar lengan berkuasa dan sehat. kesannya mereka lebih kuat, berani dan perkasa. Firaun, yang sebagaimana kita ketahui yaitu Raja Mesir yang populer sangat keji penghobi berat makan jamur. Saking istimewanya, raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.
Manfat dan khasiat jamur yang mempunyai kandungan yang bermanfaa sebagai antibakteri, antioksidan, antitumor, antivirus, menormalkan tekanan darah, menguatkan saraf, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalasan tubuh serta mengurangi stress. Selain adonan pada banyak sekali jenis maasakan, jamur tiram ialah materi baku obat statin.
Disebutkan bahwa para peneliti penyakit kanker menyarankan bahwa sebaiknya insan mengonsumsi daging merah yang tidak lebih dari 400 gram setiap hari atau kurang dari itu. daging yaitu daging sapi, kerbau, kambing dan babi yang sanggup mengakibatkan risiko lebih tinggi sebagai penyebab kanker usus, dan juga kemungkinan kanker payudara, prostat, pankreas, perut dan kanker ginjal dimana kecil kemungkinan sanggup terkena kanker apabila mengonsumsi ayam dan ikan, dan untuk beberapa kasus malahan sanggup melawan knaker. Sehubungan dengan hal itu, untuk yang bahagia mengonsumsi burger, dimasukankan untuk diselang seling dengan ayam, seafood, sayuran dan jamur. (Anonymous, 1999).
Baca Juga:
Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit MematikanManfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat
Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing
Saat ini terdapat beberapa jamur yang dimanfaat atau mempunyai khasiat sebagai obat untuk melawan AIDS, melawan kolesterol dan kanker. senyawa aktif jamur yang terkandung dikabarkan sanggup sebagai antijamur, antibakteri dan antivirus sanggup meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sanggup membunuh para wserangga dan nematoda. pada tahun 1960, para peneliti berhasil menemukan imbas dari beberapa jamur sebagai antitumor. Komponen aktif yang dimaksud yaitu polysaccharida, dan khsuusnya yaitu Beta-D- Glucans. Sebagai standarisasi produk dari jamur tiram (P. Ostreatus dan P. eryngli ) disebut Plovastin yang dipamasukan sebagai suplemen penurun kolesterol. Komponen aktif dari Plovastin yaitu statin, secara baik menghambat metabolisme kolesterol damam tubuh manusia. (itzkovich, 2001).
Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrion Bratislava "Natural products with hipolipemic and and antioxidant effect. Telah dilakukan studi pada sebuah group dengan 57 laki-laki: wanita (1:1), usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selaam satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teraturt. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6% dan triglycerol turun 27,2%. Jamur tiram tersebut juga mempunyai imbas antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Baca Juga:
Kandungan Nutrisi Jamur Tiram
Selain mempunyai citarasa yang menyedapkan, jamur tiram mempunyai kandungan nutrisi yang cukup baik bagi anda. Komposisi kimia bergantung dari jenis dan lokasi tumbuhnya. Dari hasil penelitian, rata-rata jamur tiram mengandung 19-35 persen protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras 9,48 persen atau gandum 13,2 persen. Asam amino esensial yang terdapat pada jmaur tiram ada sembilan jenis dari 20 asam amino yang kemudian dikenal dengan lysin, methionin, trypphohtofan, theonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. Asam amino tersebut mirip derivat protein yang dihasilkan dari daging hewan.
Asam lemak yang dikandung jamur tiram 86% lemaknya tidak jenuh dan 14% asam lemak jenuh. Asam lemak yang dikandung jamur tiram di antaranya asam oleat, formiat, malat, asetat dan asam sitrat. Jamur mengandung banyak jenis vitamin contohnya BI, B2,niasin, dan biotin. selain itu, jamur tiram juga mengandung banyak sekali jenis mineral antaral ina K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat pada jmaur tiram antara 7,-4-24,6% sangat baik bagi sistem pencernaan manusia. Jamur tiram m mempunyai kandungan kalori sangat rendah, yakni 100 kj setiap 100 gram sehingga cocok bagi pelaku diet.
Hasil studi Massachusett University AMerika Serikat bahwa riboflavin, asam nicotinal, pantothenat, dan biotin (vitamin B) masih terpelihara dengan baik walaupun jamur tiram sudah dimasak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Helath Center sebut bahwa jamur tiram menngandung senyawa pleuran, di mana senyawa ini di jepang dipakai sebagai jamur obat. Kanudngan lain yang dilaporkan, yaitu protein (19-30%), B2 (riboflavin), karbohidrat (50-60%), asam amino, vitamin B1 (thiamin), B7 (biotin), mineral kalsium, Besi, K,P, S, Zn, B3 (Niacin), vitamin C, dan B5. Senyawa Pleuran diketahui sanggup bermanfaa sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan. Menurut penelitian, kandungan logam yang ada pada jamur tiram masih jauh di bawah ambang batas yang diputuskan Fruit Product Order and Prevention of Food Adulteration Act Tahun 1954 sehingga kondusif untuk dikonsumsi.
Hasil penelitian Viraj J. Jasinghe, Cndrad O. Peera (2005) kandungan provitamin D2 (ergosterol) pada serpihan tudung (k.a.78%) jamur tiram 45.1 kurang lebih 3.07 ug/g berat kering. Penelitian diberikut tahun 2006 pada jamur segar (k.a.80%) kandungan ergosterol jamur tiram lebih tinggi 184 kuang lebih 5.71 ug/g berat kering.
Para peneliti dari Ujagar Group (India) memberikan bahwa jamur tiram mempunyai nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan 100% sayuran yang membersihkan mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori, bagus untuk lever, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan, berserat tinggi memmenolong pencernaanl; antiviral dan antikanker, simpel memasaknya dan simpel jamur tiram juga ialah jamur yang paling enak rasanya dibandingkan jamur pangan lainnya.
Berdasarkan hail penelitian Departemen Sains, Kementrian Industri yang berasal dari Thailand, jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59%, serat 1,56%, lemak 0,17%, debu 1,14%. Setiap 100 gram jamur tiram segar, mengandung 45,65 kalir, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi (Fe), 17,0 mg fosfor (P), 0,15 gram vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur juga mempunyai kandungan yang bermanfaa dan bermanfaa Folic Acid yang cukup tinggi, konon mempunyai manfaat atau khasiat dalam menyembuhkan guamia.
Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai mempunyai manfaat dan khasiat yang kaya serat dan juga mempunyai sumber bebagai nutrien contohnya vitamin B, besi, dan kalsium, mempunyai kandungan kalori 204, kalium 80 mg, protein 17 gram, lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, dan Fe 2 mg, dan Zn 0,2 mg. Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang mempunyai kandungan proteinnya 18.2 gram, lemaknya 25, 0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan vitamin C juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur tiram masih lebih lengkap sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur ialah materi pangan masa depan yang mempunyai khasiat atau manfaat bagi kesehatan dalam menyembuhkan banyak sekali penyakit.
Zn 0,2 mg. Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan Vitamin C-nya juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur tiram masih lebih lengkap sehingga tidak salah kalau terdapat dikatakan jamur ialah materi pangan yang ada dimasa depan yang mempunyai manfaaat dan khasiat bagi kesehatan.
Komposisi dan kandungan nutrisi jamur tiram segar untuk setiap 100 gram yang terdiri dari 367 kalori, dengan kadar air 92,2 persen. Kandungan protein 10,5-30, 4%, karbohidrat 56,6%, lemak 1,7-2,2 %, thiamin 0,20 mg, riboflavin (Vitamin B2) 4,7-4,9 mg, Vitamin C 35-58 mg, niacin 77,2 mg, dan mineral kalisum 314,0 mg, dan zat besi 1,7 mg. Kandungan serat 12%, dan kadar debu 9,1%. Namun demikian, Nyoman (2007) menyatakan bahwa antara jamur segar dan jamur kering terdapat perbedaan kandunga nutrisinya pada 100 gram jamur tiram kering terdapat 128 kalori, protein 16 gr, lemak 0,9 gr, karbohidrat 64, mg, kalsium 51 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan tidak mengandung vitamin C jamur tiram segar maupun jamur kering yang keduanya tidak mengandung vitamin A.
Demikianlan informasi terkena kandungan dan manfaat jamur tiram. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi tiruana, baik sebagai materi ajar, atau materi dalam menentukan sajian makan sehat anda, untuk membuat hidup kita lebih bermakna.
Referensi:
Hasil penelitian Viraj J. Jasinghe, Cndrad O. Peera (2005) kandungan provitamin D2 (ergosterol) pada serpihan tudung (k.a.78%) jamur tiram 45.1 kurang lebih 3.07 ug/g berat kering. Penelitian diberikut tahun 2006 pada jamur segar (k.a.80%) kandungan ergosterol jamur tiram lebih tinggi 184 kuang lebih 5.71 ug/g berat kering.
Para peneliti dari Ujagar Group (India) memberikan bahwa jamur tiram mempunyai nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan 100% sayuran yang membersihkan mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori, bagus untuk lever, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan, berserat tinggi memmenolong pencernaanl; antiviral dan antikanker, simpel memasaknya dan simpel jamur tiram juga ialah jamur yang paling enak rasanya dibandingkan jamur pangan lainnya.
Berdasarkan hail penelitian Departemen Sains, Kementrian Industri yang berasal dari Thailand, jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59%, serat 1,56%, lemak 0,17%, debu 1,14%. Setiap 100 gram jamur tiram segar, mengandung 45,65 kalir, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi (Fe), 17,0 mg fosfor (P), 0,15 gram vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur juga mempunyai kandungan yang bermanfaa dan bermanfaa Folic Acid yang cukup tinggi, konon mempunyai manfaat atau khasiat dalam menyembuhkan guamia.
Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai mempunyai manfaat dan khasiat yang kaya serat dan juga mempunyai sumber bebagai nutrien contohnya vitamin B, besi, dan kalsium, mempunyai kandungan kalori 204, kalium 80 mg, protein 17 gram, lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, dan Fe 2 mg, dan Zn 0,2 mg. Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang mempunyai kandungan proteinnya 18.2 gram, lemaknya 25, 0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan vitamin C juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur tiram masih lebih lengkap sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur ialah materi pangan masa depan yang mempunyai khasiat atau manfaat bagi kesehatan dalam menyembuhkan banyak sekali penyakit.
Zn 0,2 mg. Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan Vitamin C-nya juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur tiram masih lebih lengkap sehingga tidak salah kalau terdapat dikatakan jamur ialah materi pangan yang ada dimasa depan yang mempunyai manfaaat dan khasiat bagi kesehatan.
Komposisi dan kandungan nutrisi jamur tiram segar untuk setiap 100 gram yang terdiri dari 367 kalori, dengan kadar air 92,2 persen. Kandungan protein 10,5-30, 4%, karbohidrat 56,6%, lemak 1,7-2,2 %, thiamin 0,20 mg, riboflavin (Vitamin B2) 4,7-4,9 mg, Vitamin C 35-58 mg, niacin 77,2 mg, dan mineral kalisum 314,0 mg, dan zat besi 1,7 mg. Kandungan serat 12%, dan kadar debu 9,1%. Namun demikian, Nyoman (2007) menyatakan bahwa antara jamur segar dan jamur kering terdapat perbedaan kandunga nutrisinya pada 100 gram jamur tiram kering terdapat 128 kalori, protein 16 gr, lemak 0,9 gr, karbohidrat 64, mg, kalsium 51 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin B 0,1 mg dan tidak mengandung vitamin C jamur tiram segar maupun jamur kering yang keduanya tidak mengandung vitamin A.
Baca Juga:
Kesimpulan Manfaat Jamur Tiram:
Jika kawan-kawan membaca secara lengkap hasil klarifikasi diatas, mungkin secara garis besarnya sanggup kita simpulkan dan tentu saja kawan-kawan setuju terkena manfaat jamur tiram mirip yang saya tuliskan dibawah ini..- Menghambat Metabolisme Kolesterol
- Melawan AIDS
- Melawan Kolesterol dan Kanker
- Senyawa aktif jamur yang terkandung dikabarkan sanggup sebagai antijamur
- Antibakteri dan antivirus sanggup meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sanggup membunuh para serangga dan nematoda
- Manfaat menjadi besar lengan berkuasa dan sehat
- Sebagai antibakteri, antioksidan, antitumor, antivirus.
- Menormalkan tekanan darah.
- Menguatkan saraf
- Menurunkan kolesterol
- dan meningkatkan kekebalan tubuh
- Mengurangi stress.
- Mengurangi dan mencegah risiko lebih tinggi sebagai penyebab kanker usus
- Kemungkinan kanker payudara, prostat, pankreas, perut dan kanker ginjal
Baca Juga:
Referensi:
Maulana, Erie. Pguan Jamur Tiap Musim. Yogyakarta: Andi. hlm. 29-37