Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peta Jalur Masuk Dan Perkembangan Islam Di Indonesia

Peta Jalur Masuk dan Perkembangan Islam di Indonesia| Sejak awal kala Masehi, wilayah Indonesia sudah banyak dikunjungi oleh para pedagang dari aneka macam negara. Hal ini alasannya yakni Indonesia ialah tempat penghubung perdagangan dan pelayaran antara Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Timur (Cina). Daerah yang banyak dikunjungi oleh para pedagang muslim yakni malaka yang letak dan posisinya sangat strategis di tengah-tengah jalur perdagangan dan pelayaran internasional. Oleh alasannya yakni itu, agama Islam berkembang pesat di wilayah Malaka. Dari Malaka, agama Islam tersebar luas ke aneka macam wilayah di Indonesia, antara lain ke Pulau Jawa, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Barat.  Saat Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada kala ke- 11 M, agama Islam mengalami perkembangan pesat. Sampai pada kala ke-18 M, hampir tiruana wilayah pantai Sumatra sudah mendapatkan efek Islam termasuk tempat pedalaman. Di Jawa, Islam mulai masuk pada kala ke-7 M. Penyebaran agama Islam di Jawa mengalami perkembangan yang pesat dikala kekuasaan Majapahit mengalami kemunduran pada kala ke- 15 M. Seluruh wilayah Pulau Jawa hingga dengan kala ke- 18 M sudah mendapatkan efek Islam.

Di Kalimantan, Islam mulai masuk pertama kali di Kalimantan Barat (Sukadana) pada awal kala ke-16 M. Islam dibawa oleh para pedagang muslim dari wilayah Sumatra. Di Kalimantan Selatan (Banjar), Islam mulai masuk pada tahun 1550 M dari Demak. Adapun wilayah Kalimatan Tirnur (Kutai) mendapatkan efek Islam dari Makassar pada tahun 1575 M. Daerah-daerah sepanjang pantai Pulau Kalimantan sämpai dengan kala ke- 18 M sudah mendapatkan efek Islam. Di Sulawesi, efek Islam mulai muncul pada kala ke- 16 M. 

Wilayah pertama yang mendapatkan efek Islam yakni Gowa. Dari Gowa, Islam menyebar ke wilayah Gorontalo. Adapun wilayah Sulawesi Tenggara menerima efek Islam dari Ternate. Sampai dengan kala ke- 18 M, wilayah di Sulawesi yang menerima efek Islam makin meluas. Hanya wilayah Sulawesi Tengah (Toraja) dan Sulawesi paling utara saja yang belum terpengaruh Islam. Wilayah Maluku mendapatkan efek Islam dan Pulau Jawa, terutama dari Gresik. Islam masuk wilayah Maluku pada pertengahan kala ke-15 M. Pengaruh Islam di Maluku hingga dengan kala ke- 18 M makin meluas ke aneka macam pulau. Namun, Pulau Seram bab timur dan pulau-pulau sebelah timurnya belum dipengaruhi oleh Islam. Dari Maluku, agama Islam menyebar ke Nusa Tenggara. Agama Islam, masuk ke wilayah Nusa Tenggara dibawa oleh para pedagang Bugis dan pedagang dari Jawa semenjak kala ke-16 M. Perkembangan Islam yang paling pesat terjadi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Di Pulau Sumbawa sudah bangun kerajaan Islam yang berpusat di Bima.

Peta Jalur Masuk dan Perkembangan Islam di Indonesia Peta Jalur Masuk dan Perkembangan Islam di Indonesia

Sekian artikel perihal Peta Jalur Masuk dan Perkembangan Islam di Indonesia agar bermanfaa