Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rumus Massa Jenis, Tabel Massa Jenis, Cara Mengukur Massa Jenis, Dan Contoh Soal (Massa Jenis Air, Udara, Alkohol, Kayu, Es, Alumunium, Raksa, Dll)

Massa jenis benda adalah massa per satuan volume benda tersebut. Satuan SI untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3) dan dalam cgs adalah g/cm3. Massa jenis objek yang mengapung di permukaan air lebih kecil daripada massa jenis air.
 Satuan SI untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik  Rumus Massa Jenis, Tabel Massa Jenis, Teknik Mengukur Massa Jenis, dan misal Soal (Massa Jenis Air, Udara, Alkohol, Kayu, Es, Alumunium, Raksa, Dll)
Massa jenis dapat diartikan sebagai kerapatan suatu zat, yaitu perbandingan antara massa zat dengan volumenya. Selain itu bahwa pada zat yang sama dengan wujud yang tidak sama memiliki massa jenis yang sama, dan pada zat yang tidak sama massa jenisnya tidak sama pula. Setiap zat selalu memiliki massa dan volume. Massa zat dapat diukur dengan timbangan atau neraca. Volume zat dapat diukur dengan rumus atau menggunakan gelas ukur dan gelas pancuran.

Rumus Massa Jenis
ρ = m/V  
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg m-3)
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)

Perhatikan tabel massa jenis beberapa zat diberikut ini.
    Massa jenis berbagai zat yaitu udara, alkohol, kayu, es, massa jenis air, alumunium, seng, besi, kuningan, perak, raksa, emas, dan platina
 Satuan SI untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik  Rumus Massa Jenis, Tabel Massa Jenis, Teknik Mengukur Massa Jenis, dan misal Soal (Massa Jenis Air, Udara, Alkohol, Kayu, Es, Alumunium, Raksa, Dll)

Ketika kita membawa 1 kg kapas akan terasa lebih enteng dibandingkan dengan membawa 1 kg gula. Mengapa hal ini terjadi, padahal keduanya berwujud sama dan memiliki massa 1 kg?
Peristiwa ini terjadi karena adanya perbedaan kerapatan suatu zat yang satu dengan zat lainnya, meskipun wujud zatnya sama. Kerapatan suatu zat disebut massa jenis, yang dilambangkan dengan ρ (rho), yaitu hasil bagi massa zat oleh volumenya. Hal ini sesuai dengan sifat utama dari suatu zat, yaitu massa dan volume.

Satuan massa jenis yang paling sering digunakan adalah g/cm3. Massa jenis suatu zat dipengaruhi oleh suhu atau temperatur zat tersebut.
1. Teknik Mengukur Massa Jenis Zat Padat
    Untuk menentukan massa jenis suatu zat padat, langkah pertama adalah menimbang massa zat padat tersebut. Kemudian, volume zat padat ditentukan dengan cara memasukkannya ke dalam gelas ukur yang sudah mencakup air dalam jumlah tertentu. Sesudah itu, permukaan air dalam gelas ukur akan naik. Selisih antara tinggi permukaan air sesudah dan sebelum dimasukkan zat padat ialah volume zat padat tersebut.
    melaluiataubersamaini memasukkan massa dan volume zat padat ke dalam rumus di atas, kita akan mengetahui massa jenis zat padat tersebut. Misalnya, aluminium memiliki massa jenis 2,7 g/cm3 dan timbel memiliki massa jenis 11,4 g/cm3. Berdasarkan data massa jenis tersebut, kita dapat mengatakan bahwa 1 cm3 aluminium memiliki massa 2,7 g dan 1 cm3 timbel memiliki massa 11,4 g. Aluminium termasuk kelompok logam enteng, sedangkan timbel termasuk logam berat. Batas penentuan suatu logam termasuk logam berat atau enteng adalah harga massa jenis 5 g/cm3.
    Agar kita lebih memahami cara penentuan massa jenis suatu zat, kini coba perhatikan contoh diberikut. Bahan yang akan ditentukan massa jenisnya adalah besi.
 Satuan SI untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik  Rumus Massa Jenis, Tabel Massa Jenis, Teknik Mengukur Massa Jenis, dan misal Soal (Massa Jenis Air, Udara, Alkohol, Kayu, Es, Alumunium, Raksa, Dll)
  1. Mengukur massa besi (m). Hasil pengukuran: 17,176 g.
  2. Mengukur volume besi (V).Hasil pengukuran: 2,2 cm3. Massa jenis besi adalah 17,176 g : 2,2 cm3 = 7,8 g/cm3.


2. Teknik Mengukur Massa Jenis Zat Cair
    Untuk menentukan massa jenis suatu cairan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menimbang massa gelas ukur kosong, misalnya terukur 155 g. Kemudian, isilah dengan cairan yang akan ditentukan massa jenisnya sampai volume tertentu, misalnya 100 cm3. Sesudah terisi cairan, timbang kembali gelas ukur tersebut beserta isinya, misalnya terukur 255 g. melaluiataubersamaini demikian, dapat diperoleh massa jenis cairan tersebut adalah (255 – 155) g : 100 cm3 = 1,0 g/cm3.

3. Teknik Mengukur Massa Jenis Gas
    Dalam menentukan massa jenis suatu gas, kita memerlukan bola kaca khusus untuk menimbang gas. Jika tidak tersedia, kita dapat menggunakan siring jarum suntik yang sudah dimodifkasi. Mula-mula, siapkan ruang vakum dengan volume tertentu di dalam siring. Lalu, massa siring yang memiliki ruang vakum tersebut ditimbang. Selanjutnya, ruang hampa dalam siring diisi dengan gas yang akan ditentukan massa jenisnya. Siring yang sudah mencakup gas tersebut ditimbang massanya. Selisih massa siring antara sebelum dan sesudah diisi gas ialah massa gas. Volume gas adalah volume ruang hampa yang terdapat dalam siring.
    melaluiataubersamaini kedua data tersebut, engkau dapat menentukan massa jenis gas. Sebagai contoh, 100 mL udara memiliki massa 0,12 g, yang berarti massa jenis udara adalah 0,0012 g/mL atau 1,2 g/L. misal lainnya, 100 mL gas helium memiliki massa 0,017 g maka massa jenis helium adalah 0,00017 g/mL atau 0,17 g/L. Untuk zat berwujud gas, massa jenisnya juga dipengaruhi oleh tekanan.

Baca juga:
  1. Pengertian dan misal Gaya Kapiler, Kohesi, dan Adhesi
  2. Gambar Susunan dan Gerak Partikel Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas


misal Soal Massa Jenis
1. Berapa massa jenis balok yang memiliki massa 2000 kg dan volume 2 m3?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2000 kg
V = 2 m3
Ditanyakan: ρ = …?
Jawab :
ρ =m/V
ρ = 2000 kg / 2 m3
   = 1000 kg/m3

2. Berapa Volume balok aluminium yang memiliki massa 27 g dan massa jenis aluminium 2,7 g/cm3?
Penyelesaian
Diketahui : m = 27 g, ρ = 2,7 g/cm3
Ditanyakan : V = …?
Jawab:
2,7 g/cm3 = 27g / V
V = 2,7g/cm / 27g/cm3
V = 10 cm3