Kromosom (Fungsi Dan Bagian Kromosom, Gambar, Bentuk, Tipe, Dan Jumlah Kromosom)
Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan, Kromosom adalah badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang gampang menyerap zat warna.
Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terletak di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron.
Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terletak di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron.
Berikut adalah gambar kromosom dan bagiannya:
Fungsi Kromosom
Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gengen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Gen ialah bagian dari molekul DNA. Kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat menolong mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek.
Bagian dan Struktur Kromosom
Kromosom terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Sentromer
Sentromer ialah bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang ialah pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini ialah daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan Kromosom
Bagian lengan ini ialah bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang spesialuntuk berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang mencakup cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
Sentromer ialah bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang ialah pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini ialah daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan Kromosom
Bagian lengan ini ialah bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang spesialuntuk berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang mencakup cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
Lengan kromosom ialah bagian kromosom yang mengandung gen. setiap kromosom memiliki satu atau dua lengan. Setiap lengan kromosom, terdapat benang halus yang terpilin. Benang-benang halus tersebut dikenal dengan kromatin. Benang-benang kromatin juga ialah untaian D A (deoyribonucleic acid) yang berpilin dengan protein histon. Bentuk ikatan DNA dan protein histon disebut juga nukleosom.
Bentuk Kromosom
Kromosom memiliki bentuk yang tidak sama-beda. Berdasarkan panjang lengan yang dimilikinya kromosom dibedakan menjadi metasentrik , submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
Kromosom memiliki bentuk yang tidak sama-beda. Berdasarkan panjang lengan yang dimilikinya kromosom dibedakan menjadi metasentrik , submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
1) Metasentrik, kromosom jenis ini memiliki panjang lengan yang relatif sama sehingga sentromer berada di tengah-tengah kromosom.
2) Submetasentrik, kromosom jenis ini memiliki satu lengan kromosom lebih pendek sehingga letak sentromer sedikit bergeser dari tengah kromosom.
3) Akrosentrik, pada kromosom ini salah satu lengan kromosom jauh lebih pendek dibandingkan lengan kromosom lainnya.
4) Telosentrik, kromosom ini spesialuntuk memiliki satu buah lengan saja sehingga letak sentromernya berada di ujung kromosom.
2) Submetasentrik, kromosom jenis ini memiliki satu lengan kromosom lebih pendek sehingga letak sentromer sedikit bergeser dari tengah kromosom.
3) Akrosentrik, pada kromosom ini salah satu lengan kromosom jauh lebih pendek dibandingkan lengan kromosom lainnya.
4) Telosentrik, kromosom ini spesialuntuk memiliki satu buah lengan saja sehingga letak sentromernya berada di ujung kromosom.
Tipe Kromosom
Kromosom dalam tubuh berdasarkan pengaruhnya terhadap penentuan jenis kelabuin dan sifat tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Autosom , disebut juga kromosom biasa atau kromosom tubuh.
Autosom tidak menentukan jenis kelabuin organisme. Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, memiliki 44 autosom. Selebihnya, 2 kromosom, adalah kromosom kelabuin. Penulisan
autosom dilambangkan dengan huruf A sehingga penulisan autosom sel somatis manusia adalah 44A atau 22AA.
2) Gonosom , disebut juga kromosom kelabuin atau kromosom seks.
Gonosom dapat menentukan jenis kelabuin makhluk hidup. Jumlahnya sepasang pada sel somatis. Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, terdapat 44 autosom dan 2 gonosom. Terdapat 2 jenis gonosom, yaitu X dan Y. Umumnya pada makhluk hidup, gonosom X menentukan jenis kelabuin betina dan gonosom Y menentukan jenis kelabuin jantan. Susunan gonosom wanita XX dan gonosom pria XY. Oleh karena itu, penulisan kromosom sel somatis (2n) adalah 44A + XY (pria) atau 44A + XX (wanita). Adapun untuk sel gamet (n) adalah 22A + X atau 22A + Y.
Pada manusia dan lalat buah terdapat perbedaan gonosom antara jantan dan betina. Pada lalat buah jantan, satu gonosom berbentuk batang didiberi simbol X dan satu gonosom berbentuk bengkok di diberi simbol Y. melaluiataubersamaini demikian gonosom jantan disimbolkan dengan XY. Pada betina kedua gonosom berbentuk batang dan disimbolkan dengan XX. Oleh karena itu, jumlah kromosom lalat buah jantan dapat dituliskan 3AA + XY atau 6A + XY, sedangkan betina 3AA + XX atau 6A + XX. Adapun jumlah kromosom manusia laki-laki 22 AA + XY atau 44A + XX, sedangkan perempuan 22AA + XY atau 44A + XX.
Jumlah kromosom tubuh dapat mengalami kelainan antara lain oleh mutasi atau kanker. Jika jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid, 4 set disebut tetraploid, dan jika jumlahnya banyak disebut poliploid. Sel kelabuin (sel sperma atau sel telur) spesialuntuk memiliki satu kromosm kelabuin (gonosom) sehingga sel kelabuin dari betina spesialuntuk memiliki gonosom X. Adapun sel kelabuin jantan memiliki gonosom X atau Y yang akan menentukan jenis kelabuin individu sesudah terjadi fertilisasi.
Jumlah kromosom
Semua makhluk hidup eukariotik memiliki jumlah kromosom yang tidak sama-beda. Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah kromosom umumnya selalu genap, karena kromosom sel tubuh selalu berpasangan. Jumlah kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set kromosom (diploid, 2n), dari induk jantan dan induk betina. Berikut ini jumlah kromosom beberapa makhluk hidup.
Pada manusia dan lalat buah terdapat perbedaan gonosom antara jantan dan betina. Pada lalat buah jantan, satu gonosom berbentuk batang didiberi simbol X dan satu gonosom berbentuk bengkok di diberi simbol Y. melaluiataubersamaini demikian gonosom jantan disimbolkan dengan XY. Pada betina kedua gonosom berbentuk batang dan disimbolkan dengan XX. Oleh karena itu, jumlah kromosom lalat buah jantan dapat dituliskan 3AA + XY atau 6A + XY, sedangkan betina 3AA + XX atau 6A + XX. Adapun jumlah kromosom manusia laki-laki 22 AA + XY atau 44A + XX, sedangkan perempuan 22AA + XY atau 44A + XX.
Jumlah kromosom tubuh dapat mengalami kelainan antara lain oleh mutasi atau kanker. Jika jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid, 4 set disebut tetraploid, dan jika jumlahnya banyak disebut poliploid. Sel kelabuin (sel sperma atau sel telur) spesialuntuk memiliki satu kromosm kelabuin (gonosom) sehingga sel kelabuin dari betina spesialuntuk memiliki gonosom X. Adapun sel kelabuin jantan memiliki gonosom X atau Y yang akan menentukan jenis kelabuin individu sesudah terjadi fertilisasi.
Jumlah kromosom
Semua makhluk hidup eukariotik memiliki jumlah kromosom yang tidak sama-beda. Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah kromosom umumnya selalu genap, karena kromosom sel tubuh selalu berpasangan. Jumlah kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set kromosom (diploid, 2n), dari induk jantan dan induk betina. Berikut ini jumlah kromosom beberapa makhluk hidup.
Jumlah kromosom hewan:
1. Ayam 78
2. Bebek 80
3. Anjing 68
4. Domba 60
5. Katak 34
6. Kadal 34
7. Kambing 60
8. Kelinci 44
9. Kucing 38
10. Kuda 60
11. Kukang 50
12. Kumbang 28
13. Kera 42
14. Lalat rumah 12
15. Lembu 60
16. Lebah madu 32
17. Marmut 60
18. Gorila 48
19. Orang utan 48
20. Simpanse 48
21. Siamang 50
22. Sapi 60
23. Salamander 28
Jumlah Kromosom Tumbuhan:
1. Jagung 20
2. Padi 24
3. Tebu 86
4. Tembakau 48
5. Kubis 18
6. Pepaya 18
7. Kentang 48
8. Gandum 20
9. Tomat 24
10. Bawang 16
11. Mawar 28
Pada sel gamet atau sel kelabuin, seperti sel telur dan sel sperma, spesialuntuk memiliki setengah dari jumlah kromosom sel tubuh. Jumlah kromosom sel gamet spesialuntuk satu set atau haploid (n). Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46, sel telur atau sel sperma spesialuntuk memiliki 23 kromosom. Adanya fertilisasi (peleburan sel telur dan sel sperma) mengembalikan jumlah kromosom sel tubuh menjadi 46 buah.
1. Ayam 78
2. Bebek 80
3. Anjing 68
4. Domba 60
5. Katak 34
6. Kadal 34
7. Kambing 60
8. Kelinci 44
9. Kucing 38
10. Kuda 60
11. Kukang 50
12. Kumbang 28
13. Kera 42
14. Lalat rumah 12
15. Lembu 60
16. Lebah madu 32
17. Marmut 60
18. Gorila 48
19. Orang utan 48
20. Simpanse 48
21. Siamang 50
22. Sapi 60
23. Salamander 28
Jumlah Kromosom Tumbuhan:
1. Jagung 20
2. Padi 24
3. Tebu 86
4. Tembakau 48
5. Kubis 18
6. Pepaya 18
7. Kentang 48
8. Gandum 20
9. Tomat 24
10. Bawang 16
11. Mawar 28
Pada sel gamet atau sel kelabuin, seperti sel telur dan sel sperma, spesialuntuk memiliki setengah dari jumlah kromosom sel tubuh. Jumlah kromosom sel gamet spesialuntuk satu set atau haploid (n). Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46, sel telur atau sel sperma spesialuntuk memiliki 23 kromosom. Adanya fertilisasi (peleburan sel telur dan sel sperma) mengembalikan jumlah kromosom sel tubuh menjadi 46 buah.