Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Neraca: Apa Itu Definisi Neraca?

Membahas terkena neraca, kerap kaitannya dengan jurusan IPS atau jurusan ekonomi dan mata kuliah yang terkena perhitungan atau keuangan dalam sebuah lembaga, atau pemerintahan. Hal tersebut, yang membuat penulis sedikit kesusahan untuk mengulas terkena neraca formal yang di pahami oleh masyrakat umum.

Baca Juga:

Mengapa? lantaran pada umumnya masyarakat, lebih mencari neraca yang di artikan sebagai laporangan keuangan tersebut. Padahal, neraca dalam setiap ilmu pengetahuan itu mempunyai bentuk penyajian, definisi atau pengertian dan argumentasi yang tidak sama-beda juga. 

Hal inilah yang memusingkan penulis, dan juga riwayat pendidikan dan cakupan bacaan penulis yang tidak sama dengan informasi pada kali ini yakni Pengertian Neraca: Apa itu Definisi Neraca, susah menghantarkan kawan-kawan pada pembahasan kali ini. 

Bukan berarti penulis menggendong kawan-kawan kemudian membawa ke suatu tempat. Bukan itu. Melainkan penulis ingin mempersembahkan sebuah pengantar sebelum masuk ke dalam pengertian neraca. Sehingga kita sanggup dengan praktis mengerti atau mengulas pengertian neraca tersebut. 

Hal ini juga sering penulis lakukan di setiap informasi penulis. Namun pada kali ini, penulis spesialuntuk sedikit menceritakan keluh kesah penulis menginformasikan pengertian neraca, semoga kawan-kawan paham, mengapa penulis spesialuntuk bertele-tele tanpa mengulas pengertian atau definisi neraca. Penulis juga melaksanakan ini, semoga kawan-kawan tidak merasa tidak sama kalau membuka dan membaca informasi pengertian neraca atau definisi neraca. 

Namun, bukan berarti penulis tidak akan bersikap profesional dalam mempersembahkan informasi pengertian neraca. Apa boleh buat, penulis spesialuntuk melampirkan aneka macam sumber-sumber pengertian neraca atau definisi neraca menurut sumber yang valid dan mendukung untuk penulis diberikan kepada kawan-kawan. 

Itulah sedikit curhatan penulis kepada kawan-kawan dan untuk mengakhiri dongeng ini, alangkah lebih baiknya, kawan-kawan eksklusif saja melihat Pengertian Neraca atau definisi neraca semoga tidak bosan mendengar dongeng penulis pada kali ini. 

Pengertian Neraca: Apa itu Definisi Neraca?

Neraca dipakai untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Neraca sanggup dipakai sebagai citra potret kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu (snapshoot keuangan perusahaan), yang mencakup aset sumber daya perusahaan dan klaim atas aset tersebut mencakup utang dan saham pribadi. 

Aset perusahaan menunjukkan keputusan penerapan dana atau keputusan investasi pada masa lalu, sedangkan klaim perusahaan menunjukkan sumber dana atau keputusan pendanaan di masa lalu. melaluiataubersamaini demikian, neraca yakni menampilkan keseimbangan antara keputusan investasi dengan keputusan pendanaan. 

Menurut PP no. 71 tahun 2010 neraca yakni salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu. Yang dimaksud dengan posisi keuangan yakni posisi aset, kewajiban, dan ekuitas dana. 

Penyajian laporan keuangan berupa neraca yakni penting, lantaran pemerintah umumnya mempunyai jumlah aset yang signifikan, utang, dan ekuitas dana. Pengungkapan atas informasi ini ialah suatu elemen dasar dari transparansi fiskal dan akuntabilitas (Diamond, 2002). 

Di samping itu, seiring dengan tuntutan yang dikehendaki dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah, neraca pembukaan (neraca yang pertama kali dibuat) menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap pemerintah daerah. 

Sebab, bila Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) ingin menghasilkan laporan keuangan secara lengkap pada selesai tahun, maka perlu terlebih lampau disusun neraca pembukaan (opening balance). Apabila hal ini tidak segera diantisipasi oleh pemerintah daerah, maka bukan mustahil reformasi dalam keuangan tempat menjadi terkesan lamban dan mandul (Halim, 2002).

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 1, alinea 49, (Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010) ditetapkan bahwa neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos diberikut: kas dan setara kas; investasi jangka pendek; piutang pajak dan bukan pajak; persediaan; investasi jangka panjang; aset tetap; kewajiban jangka pendek; kewajiban jangka panjang; dan ekuitas dana.

Manfaat Neraca

Informasi keuangan di dalam neraca sanggup mempersembahkan manfaat sebagai diberikut: 
  1. Meningkatkan akuntabilitas untuk para manajer (kepala tempat dan para pejabat pemda) ketika mereka menjadi bertanggung tanggapan tidak spesialuntuk pada kas masuk dan kas keluar, tetapi juga pada aset dan utang yang mereka kelola;
  2. Meningkatkan transparansi dari acara pemerintah. Pemerintah umumnya mempunyai jumlah aset yang signifikan dan utang, pengungkapan atas informasi ini ialah suatu elemen dasar dari transparansi fiskal dan akuntabilitas.
  3. Memfasilitasi evaluasi posisi keuangan dengan menunjukkan tiruana sumber daya dan kewajiban.
  4. Memdiberikan informasi yang lebih luas yang diharapkan untuk pengambilan keputusan (Diamond, 2002). 
Sebaliknya, dengan tidak adanya informasi menyerupai yang dilaporan dalam neraca akan menjadikan hal-hal sebagai diberikut:
  1. Pengaruh dari transaksi keuangan pada pemerintah tempat dalam suatu periode tidak tercermin secara penuh, contohnya tidak ada pelaporan terkena piutang pajak, saldo aktiva persediaan, aktiva dalam konstruksi, kewajiban dikala ini untuk menyerahkan (membayar) sejumlah uang atau barang di masa yang akan hadir, dsb. 
  2. Akuntabilitas terbatas pada penerimaan dan penerapan kas dan mengabaikan transparansi dan akuntabilitas untuk pengelolaan aset dan utang;
  3. Tidak memfasilitasi evaluasi posisi keuangan lantaran tidak menunjukkan tiruana sumber daya dan kewajiban.
  4. Informasi yang diharapkan tidak memadai untukpengambilan keputusan yang lebih baik.
Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos diberikut:
  1. Kas dan setara kas;
  2. Investasi jangka pendek;
  3. Piutang pajak dan bukan pajak;
  4. Persediaan;
  5. Investasi jangka panjang;
  6. Aset tetap;
  7. Kewajiban jangka pendek;
  8. Kewajiban jangka panjang;
  9. Ekuitas dana.  

Baca Juga:

Demikianlah informasi terkena Pengertian Neraca: Apa itu Definisi Neraca?. Semoga informasi ini sanggup bermanfaa dan menambah pengetahuan kita. Sekian  dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Referensi Pengertian Neraca: 
Saraswati, Rosita Ayu. 2012. Peranan Analisis Laporan Keuangan, Penilaian Prinsip 5C Calon Debitur Dan Pengawasan Kredit Terhadap Efektivitas Pemdiberian Kredit Pada PD BPR Bank Pasar Kabupaten Temanggung. Jurnal Nominal: Volume I No. 1. Universitas Yogyakarta. hlm: 4.  
Aliyah, Siti. 2012. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan AKsesibilitas Laporangan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jepara. Skripsi: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama Jepara. Hlm: 23-27.