Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli

Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli| Secara Umum, Pengertian Masyarakat Madani (Civil Society) adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Istilah Masyarakat madani diperkenalkan oleh mantan wakil perdana meteri Malaysia yakni Anwar Ibrahim. Menurut Anwar Ibrahim, arti masyarakat madani yakni sistem sosial yang rindang berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.

Masyarakat madani yakni kelembagaan sosial yang melindungi masyarakat negara dari perwujudkan kekuasaan negara yang berlebihan. Masyarakat madani ialah tiang utama dalam kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap masyarakat madani yang tidak spesialuntuk melindungi masyarakat negara dalam berhadapan dengan negara, namun masyarakat madani juga sanggup merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli - Selain pengertian masyarakat madani diatas, banyak ilmuwan yang mendefinisikan pengertian masyarakat madani (civil society). Macam-macam pengertian masyarakat madani berdasarkan para andal yakni sebagai diberikut..
  • W.J.S Poerwadarminto: Menurut W.J.S Poerwadarminto, kata masyarakat berarti suatu pegaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu daerah dengan ikatan dan aturan tertentu.Sedangkan kata madani berasal dari bahasa Arab yaitu madinah, artinya kota. Makara secara etimologis, masyarakat madani berarti masyarakat kota. Meskipun demikian, istilah kota tidak merujuk semata-mata kepada letak geografis, tetapi justru kepada abjad atau sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk kota. Dari sini masyarakat madani tidak asal masyarakat perkotaan, tetapi mempunyai sifat yang cocok dengan orang kota, yaitu berperadaban. 
  • Rumusan PBB: Pengertian masyarakat madani berdasarkan PBB, yakni masyarakat yang demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak tanggung balasan manusia.
  • Thomas Paine: Menurut Thomas Paine bahwa arti masyarakat madani yakni suatu ruang daerah masyarakat sanggup berbagi kepribadiannya dan memdiberi peluang bagi pemuasan kepentingan secara bebas dan tanpa paksaan.  
  • Nucholish Madjid: Pengertian masyarakat madani berdasarkan Nurcholis Madjid yang mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang merujuk pada masyarakat islam yang perna dibanguna Nabi Muhammad Saw. di negeri Madinah.  
  • Gellner: Menurutnya, pengertian masyarakat madani yakni sekelompok institusi/lembaga dan asosiasi yang cukup besar lengan berkuasa untuk mencegah tirani politik, baik oleh negara maupun komunal/komunitas. 
  • Muhammad A.S. Hikam: Pengertian masyarakat madani berdasarkan Muhammad. A.S. Hikam yakni wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan, keswasembadaan dan keswadayaan, kemandirian tinggi terhadap negara, dan keterikatan dengan norma serta nilai-nilai aturan yang diikuti masyarakatnya.  
  • Dawan Rahardjo: Menurutnya, pengertian masyarakat madani yakni proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama. 
  • M. Hasyim: Pengertian masyarakat madani berdasarkan M. Hasyim yakni masyarakat yang selalu memelihara sikap yang beradab, sopan santun berbudaya tinggi, baik dalam menghadapi sesama insan atau alam lainnya. 

Ciri-Ciri Masyarakat Madani/Karakteristik Masyarakat Madani

Masyarakat madani mempunyai bermacam-macam karakteristik/ciri-ciri baik itu secara umum maupun pendapat para ahli. Ciri-ciri masyarakat madani yakni sebagai diberikut...

Ciri-Ciri/Karakteristik Umum Masyarakat Madani
  • Diakui semangat pluralisme. Artinya plularis menjadi sebuah keniscayaan yang tidak sanggup dielakkan, sehingga plularitas sudah menjadi suatu kaidah yang awet. 
  • Sikap toleran antara sesama agama dan umat agama lain. Sikap toleran ialah sikap suka mendengar, dan menghargai pendapat dan juga pendirian orang lain. 
  • Tegaknya prinsip demokrasi. Demokrasi tidak sekedar kebebasan dan persaingan, demokrasi juga pilihan untuk gotong royong membangun, dan memperjuangkan masyarakat untuk semakin sejaktera.
Ciri-Ciri/Karakteristik Masyarakat Madani Menurut Bahmuller (1997)
  • Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok khusus ke dalam masyarakat dengan kontak sosial dan aliansi sosial. 
  • Menyebarkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepetingan yang mendominasi dalam masyarakat sanggup dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. 
  • Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara alasannya yakni keanggotaan organisasi-organisasi volunter bisa mempersembahkan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah. 
  • Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan iktikad (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis). 
  • Adanya kebebasan masyarakat melalui acara lembaga-lembaga sosial dengan banyak sekali perspektif.

Syarat Masyarakat Madani 

Terdapat tujuh syarat masyarakat madani antara lain sebagai diberikut.. 
  • Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan juga kelompok yang berada di dalam masyarakat. 
  • Berkembangnya human capital (modal manusia) dan social capital (modal sosial) yang aman untuk terbentuknya kemampuan melakukan tugas-tugas kehidupan an terjalinnya iktikad dan korelasi sosial antar kelompok. 
  • Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang pembangunan atau terbukanya saluran banyak sekali pelayanan sosial
  • Adanya Hak, kemampuan, dan peluang bagi masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam setiap forum, sehingga isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik sanggup dikembangkan. 
  • Adanya persatuan antarkelompok di masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan. 
  • Terselenggaranya sistem pemerintahan yang lembaga-lembaga ekonomi hukum, sosial berjalansecara produktif dan berkeadilan sosial 
  • Adanya jaminan, kepastian, dan iktikad dari setiap jaenteng-jaenteng kemasyarakatan sehingga terjalinnya korelasi dan komunikasi antara masyarakat secara teratur, terbuka dan terperacaya.

Unsur-Unsur Masyarakat Madani 

Unsur-Unsur Masyarakat Madani - Masyarakat Madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia menghajatkan unsur-unsur sosial sebagai prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani. Beberapa unsur pokok masyarakat madani yakni sebagai diberikut..
  • Adanya wilayah publik yang luas, yakni ruang publik yang bebas sebagai masukana mengemukakan pendapat masyarakat masyarakat. 
  • Demokrasi, ialah prasyarat mutlak keberadaan civil society yang murni (genuine). 
  • Toleransi, ialah sikap saling menghargai dan meghormati adanya perbedaan pendapat 
  • Pluralisme, ialah tidak spesialuntuk sebagai batas sikap dan mendapatkan kenyataan sosial yang bermacam-macam tapi disertai dengan sikap nrimo mendapatkan perbedaan dan rahmat ilahi yang bernilai positig bagi kehidupan masyarakat. 
  • Keadilan sosial, yakni keseimbangna dan pemberian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap masyarakat Negara yang terkena seluruh aspek kehidupan; ekonomi, pilitik, pengetahuan dan peluang.

Baca Juga:

Pengertian Demokrasi, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Definisi Para Ahli, Prinsip & Nilai
Pengertian Budaya Politik, Ciri-Ciri, Macam-Macam & Definisi Para Ahli
Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Macam-Macam Konstitusi
Mengenal Ciri-Ciri Negara Hukum
Pengertian Dasar Negara dan Fungsi Dasar Negara
adalah masyarakat yang beradab dalam membangun Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli

Demikianlah informasi terkena Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana baik itu pengertian masyarakat madani, ciri-ciri masyarakat madani, syarat-syarat masyarakat madani, unsur-unsur masyarakat madani, dan pengertian masyarakat madani berdasarkan para ahli.

Referensi: Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli
  • A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, 2008. Judul : Pendidikan Kewargguagaraan Edisi Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit Prenada Media Group : Jakarta.
  • Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm 9-11