Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sifat Dan Hakikat Negara

Sifat dan Hakikat Negara| Negara mempunyai sifat-sifat dan hakikat dalam terbentuknya suatu negara. Ada banyak pendapat para mahir yang mendefinisikan baik itu sifat-sifat negara dan hakikat negara. Bangsa dan negara ialah hal yang sangat terkait sebab negara sanggup terbentuk apabila adanya insan yang membentuk bangsa terseebut, Sebelum menuju ke hakikat negara, mari kita mengulas terlebih lampau terkena sifat-sifat negara yang mencakup beberapa aspek beberapa hal antara lain sebagai diberikut..

1. Sifat-Sifat Negara - ada beberapa sifat-sifat suatu negara antara lain sebagai diberikut.. 
  • Negara Bersifat Memaksa - Negara bersifat memasak artinya bahwa negara mempunyai kekuasaan fisik sifatnya legal. Alat untuk itu yakni mirip tentara, polisi, dan alat aturan lainnya. melaluiataubersamaini adanya sifat yang memasak, maka tiruana peraturan perundang-undangan yang berlaku dibutuhkan akan ditaati sehingga keamanan dan ketertiban negara pun tercapai
  • Negara Bersifat Monopoli - Negara bersifat monopoli artinya negara tetapkan tujuan bersama masyarakat, yaitu dengan memilih mana yang boleh/baik dan juga mana yang tidak boleh/tidak baik sebab akan dianggap berperihalan dengan tujuan suatu negara dan masyarakat
  • Negara Bersifat Mencakup Semua -  Negara bersifat mencakup beberapa aspek tiruana artinya segala peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni untuk tiruana orang tanpa kecuali.
2. Hakikat Negara - Keberadaan suatu negara menjadi penting mabadunga rakyat membutuhkan wadah yang sanggup menjamin kelangsungan hidup mereka. Berikut ini yakni pendapat beberapa tokoh wacana hakikat negara..
  • Plato - Menurut plato Hakikat negara adalah suatu badan yang senantiasa maju, berevolusi, dan terdiri dari orang-orang (individu-individu)
  • Hugo de Groot (Grotius) - Menurut Hugo de Groot (Grotius) Hakikat negara adalah mirip suatu perkakas yang dibentuk insan untuk melahirkan keberuntungan dan kesejahteraan umum. 
  • Thomas Hobbes - Menurut Thomas Hobbes Hakikat negara adalah suatu badan yang dibentuk oleh orang banyak, yang masing-masing berjanji akan memakainya menjadi alat untuk keamanan dan pertolongan mereka
  • J.J. Rousseau - Menurut J.J. Rousseau Hakikat negara adalah perserikatan rakyat dalam melindungi dan mempertahankan hak masing-masing diri dan harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka. 
  • Karl Marx  - Menurut Karl Marx Hakikat negara adalah suatu alat kekuasaan bagi insan (penguasa) untuk menindas kelas insan yang lain
  • J.H.A. Logemann - Menurut J.H.A. Logemann, Hakikat negara yakni suatu organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan melalui kekuasaannya dalam mengatur serta menyelenggarakan sesuatu yang berkaitan dengan jabatan, fungsi forum kenegaraan, atau lapanga kerja yang terdapat dalam masyarakat. 
  • Roger F. Soltau - Menurut Roger F. Soltau, Hakikat negara yakni suatu alat (agency) atau kewenangan (authority) yang mengatur atau mengendalikan dalam banyak sekali persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat
  • Hans Kelsen - Menurut Hans Kelsen, Hakikat negara yakni suatu pergaulan hidup bersama dengan tata paksa
  • R. Krguanburg - Menurut R.Krguanburg, Hakikat negara yakni suatu organisasi yang kekuasaan diciptakan oleh sekelompok insan yang disebut dengan bangsa
  • Ibnu Khaldun - Menurut Ibnu Khaldun, Hakikat negara yakni suatu badan yang persis sama mirip badan manusia. Tubuh insan mengalami masa lahir dan tumbuh (groei). Ada masa muda dan remaja (bloei). Ada masa renta dan mati (vergaan). 
Secara Umum Hakikat Negara - Sejak kata "negara" diterima sebagai pengertian yang menunjukkan organisasi bangsa yang bersifat teritorial (kewilayahan) dan mempunyai kekuasaan tertinggi, yang perlu ada untuk menyelenggarakan kepentingan bersama dan mencapai tujuan bersama, semenjak itu pula kata "negara" ditafsirkan dalam banyak sekali antara lain sebagai diberikut... 
  • "Negara" digunakan dalam arti pengusa, yaitu orang yang melaksanakan kekuasaan tertinggi atas komplotan rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu
  • "Negara" digunakan dalam arti komplotan rakyat, yaitu suatu bangsa yang hidup di suatu daerah, dengan dibawah kekuasaan tertinggi berdasarkan kaidah-kaidah aturan yang sama. 
Dari penafsiran diatas sanggup diketahui bahwa pengertian negara dibedakan menjadi dua yaitu dalam arti formal dan material.
  • Dalam arti formal, pengertian negara yakni suatu organisasi kekuasaan dengan suatu pemerintahan pusat. Negara dalam pengertian diartikan seagai pemerintah (staat-overheid). Karakteristik negara formal yakni kewenangan pemerintah untuk menjalankan paksaan fisik secara legal. 
  • Dalam arti material, pengertian negara yakni suatu masyarakat (staat-gemenschaap) atau negara sebagai komplotan hidup
Baca Juga : 
Pengertian Negara : Apa itu Negara ?. 
Pengertian Negara Menurut Definisi Para Ahli
Fungsi Sebuah Negara, Apa itu ?...
Asal Mula Terjadinya Negara
Mengenal Ciri-Ciri Negara Hukum

Demikianlah isu terkena Sifat dan Hakikat Negara. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa baik itu sifat-sifat negara dan hakikat negara berdasarkan para ahli, dan hakikat negara secara umum. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".