Fungsi Dan Ciri-Ciri Dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit)
Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih| Kali ini seputar jenis-jenis sel darah putih (leukosit) dan ciri-ciri serta fungsi dari jenis-jenis sel darah putih tersebut. Pada pembahasan sebelumnya seputar sel darah putih sudah kami bahas yakni Pengertian, fungsi, jenis dan Ciri-Ciri Sel darah putih, dan kali ini siana ingin memperjelas dengan mengulas jenis-jenis sel darah putih atau macam-macam sel darah putih (leukosit) dengan mengaitkan ciri-ciri sel darah putih dan fungsi sel darah putih dari setiap jenis-jenis sel darah putih (leukosit).
Jenis-jenis sel darah putih terbagi atas 5 macam atau jenis yakni neutrofil, limfosit, monosit, easinofil, basofil. Untuk mengetahui penjelasan, ciri-ciri dan fungsi dari ke 5 macam atau jenis sel darah putih tersebut dapat, dilihat dibawah ini....
Jenis-jenis sel darah putih terbagi atas 5 macam atau jenis yakni neutrofil, limfosit, monosit, easinofil, basofil. Untuk mengetahui penjelasan, ciri-ciri dan fungsi dari ke 5 macam atau jenis sel darah putih tersebut dapat, dilihat dibawah ini....
Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit)
a. Monosit
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Monosit). Monosit ialah sel darah putih yang berjumlah 1-3% dalam badan kita yang ialah baris kedua pertahanan badan kita terhadap bisul basil dan benda asing. Monosit ialah potongan dari kelompok sistem kekebalan badan kita yang tidak mempunyai butiran halus dalam sel (granula). Dalam melawan bisul basil dan benda asing, monosit sanggup melawan walaupun ukuran basil dan benda absurd lebih besar dengan memakannya.
Monosit beredar dalam darah sekitar 300-500 mikroliter darah yang diproduksi didalam sumsum tulang insan dan menyerbar keseluruh badan dalam 3 hari dengan masuk ke jaenteng badan tertentu yang mengalami pematangan menjadi makrofag yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Peningkatan jumlah monosit disebut dengan monositosis, yang sanggup dijumpai pada penyakit menyerupai parotitis, herpes zoster, mononucleosis, infeksiosa, toksoplasmosis, hemolitik, arthrithis, dan masih banyak lagi.
1). Fungsi Monosit
- Menghancurkan sel-sel asing
- Mengangkat jaenteng yang sudah mati
- Membunuh sel-sel kanker
- Pemmembersihkan dari fagositosis yang dilakukan neutrofil
- Meransang jenis sel darah putih yang lain dalam melindungi tubuh
- Menunjukkan perubahan dalam kesehatan pasien dengan banyak sedikitnya monosit dalam tubuh.
2). Ciri-Ciri Monosit
- Berjumlah 1-10% dalam sel darah putih
- Mempunyai waktu hidup yang lebih usang dari neutrofil
- Memiliki sifat fagosit dan motil dengan inti bulat
- Monosit sanggup bergerak atau diberimigrasi dengan cepat
- Memiliki bentuk yang persis sama dengan kacang
- Beredar dalam darah sekitr 300-500 mikroliter
- Tidak mempunyai butiran halus dalam sel (granula).
b. Basofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Basofil). Basofil ialah sel darah putih yang berjumlah 0,01-0,03% dari badan kita. Basofil mempunyai banyak granula sitoplasmik dengan jumlah dua lobus. Basofil ialah kelompok dari granulosit yang sanggup bergerak keluar menuju ke jaenteng badan tertentu. Basofil akan bekerja disaat adanya reaksi alergi pada badan dengan mengeluarkan histamin, sehingga pembuluh darah menjadi besar. Jumlah basofil akan bertambah banyak atau meningkat kalau meningkatnya jumlah alergi. Bertambah banyak jumlah basofil disebut dengan basofilia.
1). Fungsi Basofil
- Basofil berfungsi memdiberi reaksi antigen dan alergi dengan mengaktifkan atau mengeluarkan histamin sehingga terjadi peradangan
- Mencegah adanya penggumpalan dalam pembuluh darah
- Memmenolong dalam memperbaiki luka
- Memperbesar pembuluh darah
2). Ciri-Ciri Basofil
- Bersifat fagosit, dan basa
- Basofil biasanya berwarna biru
- Berbentuk U dan berbintik-bintik
- Basofil berdiameter sekitar 12-15 mikrometer
- Berjumlah 0,01-0,3% pada sel darah putih
- Granula yang kasar
- Inti yang tidak bersegmen
- Basofil dibuat di sumsum tulang
c. Neutrofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Neutrofil). Neutrofil ialah Sel darah putih yang berjumlah 50-60% dalam darah yang ialah kelompok granulosit karna mempunyai butiran halus (granula). Neutrofil juga diakatakan sebagai polymorphonuclear dikarenakan selnya mempunyai bentuk yang guah. dan mempunyai 3 inti sel. Neutrofil ialah sel yang paling pertama menghadang dan melawan bakteri, virus dan benda absurd lainnya yang berperan dalam proses peradangan. Dari sifat fagosit yang dimilikinya, neutrofil menyerang dengan menggunakan serangan respiratori yang menggunakan banyak sekali macam substansi yang mengandung hidrogen peroksida, oksigen radikal bebas, hipoklorit.
Neutrofil diproduksi dalam sumsum tulang dengan hasil produksi neutrofil sekitar 100 milliar neutrofil dalam sehari, dan akan meningkat menjadi sepuluh kali lipat kalau terjadi inflamasi kuat. Sesudah keluar dari sumsum tulang, akan mengalami 6 tahap morgolis, yakni mielocit, metameolocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen
1). Fungsi Neutrofil
Sekian artikel perihal Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) dan lihat juga banyak sekali artikel-artikel bermanfaa disini. Semoga Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) sanggup bermanfaa bagi kita tiruana..
Neutrofil diproduksi dalam sumsum tulang dengan hasil produksi neutrofil sekitar 100 milliar neutrofil dalam sehari, dan akan meningkat menjadi sepuluh kali lipat kalau terjadi inflamasi kuat. Sesudah keluar dari sumsum tulang, akan mengalami 6 tahap morgolis, yakni mielocit, metameolocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen
1). Fungsi Neutrofil
- Menanggapi mikroba
- Antibiotik dalam tubuh
- bekerja sebagaimana mestinya dalam proses peradangan
- Menghancurkan mikro organisme dan benda absurd dengan memakannya atau fagositosis
- Sebagai sel pertahanan badan dalam melawan infeksi
- Memmenolong menghapuskan stimulus yang berbahaya penyebab matinya sel (nekrosis).
- Membuat tempat yang belum sempurnanya racun
2). Ciri-Ciri Neutrofil
- Mempunyai 3 inti sel
- Berjumlah 50-60% dalam darah
- Sebagai polymorphonuclear
- Merupakan kelompok granulosit.
- Bersifat fagosit
- Hasil produksi neutrofil sekitar 100 milliar neutrofil dalam sehari
- Neutrofil berukuran sekitar 8 mm
- Memiliki waktu hidup sekitar 6-20 jam
d. Limfosit
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Limfosit). Limfosit ialah sel darah putih berjumlah 20-25% dalam badan yang ialah jumlah terbanyak kedua setelah neutrofil. Limfosit dibuat di dalam sumsum tulang dan di limfa. Limfosit juga dibagi menjadi dua macam yakni limfosit kecil dan limfosit besar. Hasil dari produksi limfosit 1 kubik kurang lebih 8000 sel darah putih. kalau sel tersebut mengalami peningkatan atau bertambah banyak maka akan menyebabkan penyakit leukimia atau kanker darah. Limfosit terbagi atas 6 jenis yakni Limfosit B, Sel T Helper, Sel T sitotoksit, Sel T memori, dan Sel T Supresor. Limfosit B memproduksi antibodi, Sel T Helper mengaktifkan dan mengarahkan sistem kekebalan badan mikroorganisme, Sel T Sitotoksit mengeluarkan materi kimia dalam menghancurkan patogen, Sel T memori sistem kekebalan badan dalam mengetahui patogen tertentu. Sel T Supresor untuk melindungi sel normal tubuh.
1). Fungsi Limfosit
- Menghasilkan antibodi
- Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
- Mengeluarkan materi kimia dan menghancurkan patogen
- Melindungi sel normal tubuh
- Mengetahui patogen tertentu
- Berubah menjadi antibodi (sel Plasma)
- Melawan kanker
2). Ciri-Ciri Limfosit
- Limfosit berjumlah 20-25% dari keseluruhan sel darah putih
- Dibentuk di dalam sumsum tulang dan limfa
- Berinti sel satu
- Tidak sanggup bergerak dengan leluasa
- Memiliki warna biru pucat
- Berbentuk oval/bulat,
- Tidak bergranula dan tidak motil
e. Eosinofil
(Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Eosinofil). Eosinofil ialah sel darah putih berjumlah 7% dari dalam sel darah putih dan mengalami peningkatan terkait dengan adanya asma, alergi dan demam. Eosinofil mempunyai diameter 10 hingga 12 mikrometer. Eosinofil ialah kelompok dari granulosit yang bertugas dalam melawan benalu yang mempunyai jangka waktu 8 hingga 12 hari. Eosinofil mempunyai sejumlah zat kimiawi menyerupai ribonuklease, histamin, lipase, eosinofil peroksidase dan deoksribonuklease serta beberapa macam asam amino.
1). Fungsi Eosinofil
- Mencegah alergi
- Menghancurkan antigen antibodi
- bekerja sebagaimana mestinya dalam menghancurkan parasit-parasit besar
- Berperan dalam respon alergi
2). Ciri-Ciri Eosinofil
- Mempunyai nukleus dengan jumlah dua lobus
- Bersifat fagosit dan bersifat asam
- Biasanya berwarna merah
- Berbentuk menyerupai mirip bola, dengan berukuran 9 mm dalam segar
- Memiliki diamter 10-12 mikrometer
- Mempunyai jangka waktu hidup dengan 8 hingga 12 hari
- Dibentuk di sumsum tulang
- Granula garang dan padat
- Inti berada ditengah
Sekian artikel perihal Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) dan lihat juga banyak sekali artikel-artikel bermanfaa disini. Semoga Fungsi dan Ciri-Ciri dari Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit) sanggup bermanfaa bagi kita tiruana..