Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Angin Lembah Dan Angin Gunung

Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung| Angin lembah dan angin pegunungan mempunyai sifat-sifat dan proses terjadinya atau terbentuknya serta perbedaan dari kedua angin tersebut yakni angin lembah dan angin pegunungan, dimana angin lembah dan angin pegunungan mempunyai waktu terjadinya atau kapan terjadinya angin lembah dan kapan terjadinya angin pegunungan. Angin lembah dan angin pegunungan yaitu jenis-jenis angin atau macam-macam angin yang menurut pola-pola angin, sebelumnya sudah dibahas jenis-jenis angin lainnya yakni angin darat dan angin laut. dan kali ini kita akan mengulas tentang angin lembah dan angin pegunungan, baik pengertian angin lembah dan pengertian angin pegunungan, yang dibahas menyerupai dibawah ini.

Angin Lembah dan Angin Gunung
Didaerah pepegununganan, pada siang hari terdapat gerakan angin melalui lereng menuju puncak pegunungan. Hal itu disebabkan pada siang hari puncak pegunungan lebih cepat gerah dibandingkan lembahnya. Tekanan udara di puncak di pegunungan lebih rendah dari pada di lembah. Oleh karna itu, udara bergerak dari tempat lembah (tekanan udara maksimum) ke puncak pegunungan (tekanan udara minimun) sehingga disebut Angin Lembah. 

Demikian sebaliknya, pada malam hari lembah lebih gerah dibandingkan dengan puncak pegunungan, tekanan udara lembah lebih rendah (minimum), sedangkan tekanan udara puncak pegunungan lebih tinggi (maksimum). Dari insiden tersebut terjadilah angin yang bergerak dari puncak pegunungan menuju lembah melalui lerengnya yang disebut Angin Gunung

sifat dan proses terjadinya atau terbentuknya serta perbedaan dari kedua angin tersebut ya Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung
(Angin Lembah dan Angin Gunung)
Sekian artikel perihal Mengenal Angin Lembah dan Angin Gunung  semoga bermanfaa