Manfaat Dan Kerugian Gunung Api
Manfaat dan Kerugian Gunung Api|Gunung api disaat meletus maka akan menjadikan kerugian, dibalik itu ada manfaat dari pegunungan api meletus, tetapi terkadang kerugian yang disebabkan oleh pegunungan berapi mengakibatkan ajal seseorang sehingga sangat dipelukan cara mengantisipasi pegunungan berapi ketika meletus oleh pihak-pihak berwenang terutama pemerintah dan adanya pengetahuan bagi para masyarakat yang berada didekat pegunungan berapi semoga masyarakat mengetahui gejala terjadinya pegunungan meletus karna disaat pegunungan berapi meletus niscaya mempunyai proses atau prosedur terjadinya pegunungan berapi yang ditandai oleh beberapa kejadian-kejadian sebelum pegunungan api meletus, misalnya saja Indonesia dilalui oleh dua jalur pepegununganan muda yang panjang di dunia, yaitu jalur Pasifik dan jalur Mediterania, sehingga mengakibatkan banyak terdapat pegunungan api. Beberapa manfaat pegunungan api antara lain:
Manfaat dan Kerugian Gunung Api
A. Manfaat Gunung Api
Menyuburkan tanah, Debu vulkanis yang dikeluarkan oleh pegunungan api banyak mengandung unsur unsur yang dibutuhkan oleh tanaman, mengakibatkan tanah di sekitar pegunungan api sangat rindang (tanah vulkanis). Sebagai objek pariwisata, Di sekitar pegunungan api banyak terdapat mata air gerah yang bercampur belerang, yakni daerah yang menarikdanunik dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Di samping itu, kegiatan mendaki pegunungan yakni suatu kegiatan yang menarikdanunik, sekaligus sanggup menikrnati indahnya panorama dari puncak pegunungan sehingga mempersembahkan daya tank tersendiri bagi wisatawan. Sebagai sumber energi, Gunung api menghasilkan gerah bumi (geothermal) yang sanggup dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Pemanfaatan panas bumi sebagai pembangkit tenaga listrik terdapat di Gunung Kamojang (Jawa barat), dibangun atas kerja sama dengan pemerintah Selandia Baru. Pemanfaatan geothermal lainnya terdapat di Gunung Dieng (Jawa Tengah), dan Gunung Sibayak (Sumatera Utara) yang sedang dalam proses pengerjaan. Pemanfaatan gerah bumi sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik di Indonesia di mulai pada Bulan Nov ember 1978 di Kamojang. Sampai pada tahun 2003, baru sekitar 4,3 % dari cadangan yang sudah dimanfaatkan, yaitu sekitar 860 megawatt (MW). Indonesia menjadi negara terbesar di dunia yang mempunyai cadangan sumber energi gerah bumi yaitu sekitar 40% dari cadangan dunia atau 20.000 MW (cadangan dunia diperkirakan 50.000 MW). Menghasilkan aneka macam barang tambang, Gunung api menghasilkan berguaka macam materi galian seperti besi, emas, perak, tembaga, sulfur dan sebagainya.
B. Kerugian Gunung Aping
Selain mempersembahkan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, pegunungan api sanggup pula menjadikan musibah yang mengakibatkan kerugian materiil dan korban jiwa. Untuk menghindari korban jiwa akhir letusan pegunungan api, maka dibangun pos pengamatan pegunungan api, untuk mengamati aktifitas pegunungan tersebut. Bilamana ada gejala bahwa pegunungan api tersebut dapat menjadikan bencana, maka pos pengamatan pegunungan api segera melaporkannya kepada masyarakat sekitarnya melalui pemerintah setempat agar waspada dan sanggup menghindar dari bahaya. Tanda-tanda meningkatnya aktivitas pegunungan api yakni terjadi gempa, suhu udara sekitar pegunungan meningkat, terjadi semburan lahar gerah dan kegiatan mata air gerah meningkat. Bilamana tanda-tanda tersebut memberikan indikasi akan terjadi bencana alam, maka pos pengamatan pegunungan api segera mempersembahkan gosip kepada masyarakat sekitar pegunungan dan menganjurkan semoga waspada dan bila perlu penduduk sekitarnya harus mengungsi. Salah satu pegunungan api yang rawan ancaman yakni Gunung. Merapi di Jawa Tengah. Pada tahun 1930 terjadi letusan yang sangat dahsyat, menjadikan awan pijar yang sangat gerah dan menelan korban jiwa sebanyak 1369 orang. Sampai ketika ini Gunung Merapi tetap aktif, pada beberapa daerah sudah dibangun pos pengamatan yang setiap ketika siaga lantaran wilayah sekitarnya ialah permukiman yang padat penduduk.
(Penambangan Tembaga diawali dengan pengupasan lapisan tanah dan batuan atas dan terus masuk ke lapisan di bawahnya.) |
Sekian Artikel perihal Manfaat dan Kerugian Gunung Api semoga bermanfaa