Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sejarah Indonesia : Sejarah Perumusan Pancasila

Sejarah Indonesia : Sejarah Perumusan Pancasila| Dalam perumusan pancasila sudah menjadi sejarah besar dalam pembuatan dan nama-nama dari perumusan pancasila tersebut sudah menjadi sejarah indonesia, karna dalam isi dari pancasila tersebut tidak rumuskan oleh satu saja tetapi ada beberapa nama dalam perumusan pancasila, isi-isi rumusan pancasila tersebut dikumpulkan dan dicari mana yang paling tepat. Pancasila ialah dasar negara indonesia, Dalam proses perumusannya atau pembuatannya sudah menjadi sejarah karna dalam proses perumusannya mempunyai banyak sekali tahap-tahap yang hati-hati dan tidak boleh salah karna pancasila ialah dasar negara yang fleksibel artinya dapat dipakai diberbagai zaman atau pancasila tidak berperihalan dengan kemajuan zaman atau kehidupan dimasyarakat tetapi pancasila ialah pengingat dalam keseharian kita biar menjauhi hal-hal yang jelek dalam perkembangan dan kemajuan zaman.Dalam pengambilan nama Pancasila terdapat dalam sebuah buku dan Pancasila mempunyai arti. Untuk mengetahui lebih terang wacana sejarah perumusan pancasila, lihat artikel dibawah ini..

 Sejarah Perumusan Pancasila
Pancasila yakni dasar negara indonesia yang lahir melalui proses dan digali dari budaya bangsa sehingga dijadikan sebagai idoelogi nasional. Istilah pancasila pertama kali ditemukan dalam buku Sutasoma karangan yang dibuat oleh Empu Tantular bahwa Sejarah pembuatan pancasila  dalam bukunya tertulis istilah pancasila mempunyai dua pengertian yaitu :
1. Berbatu sendi, yang lima.
2. Pelaksanaan lima kesusilaan , yaitu dihentikan berbuat keras, tidak boleh mencuri, tidakboleh berjiwa dengki,  berbohong,  mabuk/minuman keras.
Pancasila ialah dasar dari negara indonesia yang ialah filosofi, terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta,  panca berarti lima, dan sila berarti prinsip atau dasar. Perumusan Pancasila pada tanggal 29 April tahun 1945, Pemerintah Jepang membentuk sebuah forum yang bernamakan dalam bahasa jepang Dokuritsu Jumbi Choosakai dan dalam bahasa indonesia ialah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI )  yang beranggotakan 62 anggota BPUPKI , yang diangkat  pada tanggal 28 Mei 1945 yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyoningrat dan Wakilnya R. Panji Soeroso dan Ichibangase (orang jepang). BPUPKI mulai  bekerja tanggal 29 Mei 1945. dengan tugasnya menciptakan  rancangan dasar negara dan membuat rancangan UUD. Sidang Pertama BPUPKI (29-31 Mei 1945 dan 1 juni 1945 )  mempunyai banyak sekali masukan-masukan wacana dasar Negara Indonesia. Terdapat beberapa usulan rumusan dasar negara di antaranya sebagai diberikut.

1. Muhammad Yamin ( 29 Mei 1945 ) 

Dalam perumusan pancasila sudah menjadi sejarah besar dalam pembuatan dan nama Sejarah Indonesia : Sejarah Perumusan Pancasila  

Dalam Usulan Muhamad Yamin dengan tampa teks yang pribadi saja dengan lisan, yaitu sebagai diberikut.
a. Peri Kebangsaan
b. Peri kemanusiaan
c. Peri ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan Sosial ( keadilan Sosial )
Sesudah berpidato Muhammad Yamin menyampaikan undangan tertulis dalam  UUD yang dirancang.. Dalam Rancangan Pembukaan Undang-undang dasar itu. mempunyai lima rumusan wacana asas negara merdeka yang meliputi yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradap,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kecerdikan dalam permusyawaratan perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
2. Soepomo ( 31 Mei 1945 ) 
Dalam perumusan pancasila sudah menjadi sejarah besar dalam pembuatan dan nama Sejarah Indonesia : Sejarah Perumusan Pancasila
Menyampaikan lima asas untuk Negara Republik Indonesia,antara lain :
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan lahir dan batin
d. Musyawarah
e. Keadilan rakyat. 
3. Soekarno ( 1 juni 1945 ) 
Dalam memdiberi masukan wacana asa negara indonesia, Ir. Soekarno juga menyumpang masukan , sebagai diberikut.
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Sidang BPUPKI (29 Mei 1945 - 1 juni 1945 )  belum sanggup menetapkan ketiga usulan rumusan dasar negara tersebut menyebabkan sebuah dasar dalam negara indonesia, kemudian Pada ketika itu pula dibuat Panitia yang beranggotakan Sembilan orang (9)  yang dikenal sebutan Panitia sembilan. Anggota anggotanya yaitu Sebagai diberikut.
1. Ir. Soekarno, Ketua merangkap anggota
2. H. Agus salim, anggota
3. Mr. Ahamd Soebardjo, anggota
4. Mr Muhammad Yamin, anggota
5. Drs. Mohammad Hatta, Anggota
6. Mr. AA. Maramis, anggota
7. Kyai Hadi Wachid Hasyim , anggota
8. Abdul Kahar Muzakkir, anggota
9. Abikusno Tjokrosujoso, anggota
Pada tanggal 22 juni 1945 Anggota dari Panitia Sembilan, berhasil merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD, yang kemudian dikenal sebagai Piagam jakarta ( Djakarta charter ) yang meliputi sebagai diberikut.
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kecerdikan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berdasarkan Perintah Presiden No. 12 tahun 1968 tanggal 13 april  tahun 1968, terkena Rumusan Dalam dasar negara Indonesia dan Tata cara dituliskan. Rumusan pancasila yang benar (shohih) dan sah yakni yang tercantum didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang diputuskan dan disahkan oleh PPKI tanggal 18  agustus 1945   yaitu Pancasila,dan rumusan dari Pancasila yaitu :
1. Ketuhanan Yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia 
Sekian Tentang Sejarah Perumusan Pancasila , Semoga Bermanfaat
( Sumber : buku bimbing Pendidikan kewargguagaraan Sekolah Menengan Atas dan SMK, Penulis : Fifi Purnama dewi, S.pd , Drs. Andi Baso Patandjai, Dr. Hajrah. Penerbit : CITRA PUSTAKA )