Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Negara Maju & Negara Berkembang Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Negara Maju & Negara Berkembang Serta Ciri-Cirinya| Dalam pengertian negara maju dan pengertian negara berkembang, akan sangat terlihat kasatmata sekali kalau dilihat negara-negara yang tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan rakyatnya sejahtera yang ialah indikator evaluasi negara maju dan negara berkembang. Pengertian negara maju berdasarkan definisi para hebat menyampaikan bahwa Pengertian negara maju adalah Negara maju ialah negara yang rakyatnya mempunyai kesejahteraan atau kualitas hidup yang sedangkan pengertian negara berkembang berdasarkan definisi para juga menyampaikan bahwa Pengertian Negara Berkembang adalah Negara berkembang ialah negara yang rakyatnya mempunyai tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. 

A. Negara- Negara Maju

Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama daerah Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan lain-lain.
Ciri-Ciri Negara Maju
  • Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor
  • Aktivitas perekonomian memakai masukana dan pramasukana modern
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat
  • Sifat kemandirian maakurakat tinggi 
  • Pendapatan rata-rata penduduk tinggi  
  • Intensitas mobilitas tinggi 
  • Angka cita-cita hidup tinggi 
  • Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi 
  • Tidak tergantung pada alam

B. Negara- Negara Berkembang

Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di BenuaAsia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di daerah Asia terdapat beberapa negara maju menyerupai Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.
Ciri-Ciri Negara Berkembang
  • Pertanian termasuk peternakan dan perikanan spesialuntuk untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga 
  • Pada umumnya acara masyarakat memakai masukana dan pramasukana tradisional 
  • Pendapatan relatif rendah 
  • Pendidikan penduduknya rata-rata rendah 
  • Sifat penduduk kurang mandiri 
  • Sangat tergantung pada alam 
  • Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi 
  • Angka cita-cita hidup rendah 
  • Intensitas rendah. 

C. Indikator Suatu Negara Dapat Dikatakan Negara Maju dan Berkembang 

Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai diberikut.... 

1. Pendapatan Perkapita. Pendapatan perkapita ialah pengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara, sanggup di katakan makmur kalau mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi.
2. Jumlah Penduduk Miskin. Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara sanggup dilihat dari angka kemiskinan suatu negara dikatakan makmur/ sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin bejumlah sedikit saja. 
3. Tingkat Pengangguran. INI faktor yang sangat membedakan antara negara maju dan berkembang, kalau ingin di katakan negara maju negara tersebut umumnya tingkat pengangguran rendah, sebaliknya negara berkembang mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi. 
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan . Di negara maju umumnya angka janjkematian pada bayi rendah akan tetapi di negara berkembang berbandin terbalik 
5. Angka Melek Huruf artinya buta huruf, sanggup dikatakan negara maju apabila angka melek abjad rendah. 

Baca Juga:

Demikianlah isu terkena Pengertian Negara Maju & Negara Berkembang Serta Ciri-Cirinya. Semoga kawan-kawan sanggup mendapatkan dan bermanfaa bagi kita tiruana baik itu pengertian negara maju, pengertian negara berkembang, ciri-ciri negara maju, ciri-ciri negara berkembang, & indikator suatu negara yang dikatakan negara maju dan negara berkembang serta macam-macam negara yang dikatakan negara maju atau negara-negara maju dan macam-macam negara yang dikatakan negara berkembang atau macam-macam negara berkembang. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Referensi:Pengertian Negara Maju & Negara Berkembang Serta Ciri-Cirinya
  • Sunarto dkk. IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 3-5